11 Tanda dan Gejala Menderita Diabetes yang Kerap Tak Disadari, Dijelaskan Kemenkes

25 Agustus 2022, 10:30 WIB
Ilustrasi gula darah diabetes. /pixabay/stanias

PRFMNEWS – Diabetes merupakan penyakit tertinggi ke-3 di dunia yang menyebabkan kematian.

Namun banyak orang tak menyadari tanda dan gejala awal dari diabetes. Sehingga sebagian dari mereka mengetahui telah menderita diabetes setelah timbulnya sejumlah komplikasi.

Apabila tanda dan gejala diabetes disadari lebih awal, maka bisa lebih cepat mendapatkan penanganan dan mencegah timbulnya komplikasi.

Dijelaskan oleh P2PTM Kemenkes pada laman resminya terdapat 11 tanda dan gejala diabetes yang kerap tak disadari diantaranya:

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Berikut 5 Cara Cepat Menurunkan Gula Darah Penderita Diabetes yang Disarankan Ahli Kesehatan

1. Sering buang air kecil (Poliuri)

Lebih sering buang air kecil bisa menjadi salah satu tanda terkena diabetes. Hal tersebut karena sel-sel di tubuh tidak dapat menyerap glukosa, ginjal mencoba mengeluarkan glukosa sebanyak mungkin. Akibatnya, lebih sering kencing daripada orang dalam kondisi normal.

2. Rasa haus berlebihan (Polidipsi)

Dengan hilangnya air dari tubuh karena sering buang air kecil maka tubuh akan berusaha untuk mengisi kekurangan cairan dengan mengeluarkan sinyal rasa haus.

3. Mudah Lapar (Polifagi)

Selain rasa haus yang berlebihan gejala diabetes lainnya juga menimbulkan rasa lapar yang berlebihan dibandingkan biasanya. Hal tersebut terjadi ketika kadar gula darah merosot.

Baca Juga: Kalahkan Wakil Jerman, Hendra/Ahsan Maju ke Perempat Final Kejuaraan Dunia Badminton 2022

4. Berat Badan Turun Drastis

Saat kadar gula darah terlalu tinggi bisa menyebabkan penurunan berat badan secara drastis. Hal tersebut terjadi karena hormon insulin tidak mendapatkan glukosa untuk sel. Sehingga saat membutuhkan energi tubuh memecah protein dari otot sebagai sumber alternatif.

5. Permasalahan Kulit

Kondisi kulit yang kerap bermasalah juga bisa menjadi tanda diabetes. Salah satu contohnya yakni kulit sering gatal, kering, gelap di sekitar daerah leher atau ketiak ataupun gejala lainnya. Terjadinya permasalah kulit karena kadar gula darah meningkat dan gangguan pada kelenjar keringat.

6. Penyembuhan lebih lama

Saat terjadi Infeksi, luka atau memar proses penyembuhan membutuhkan waktu yang lebih lama. Penyebabnya karena pembuluh darah mengalami kerusakan akibat glukosa dalam jumlah berlebihan yang mengelilingi pembuluh darah dan arteri. Sel progenitor endotel atau EPC, yang berfungsi melakukan perjalanan ke lokasi cedera dan membantu pembuluh darah sembuhkan luka terhambat karena diabetes.

Baca Juga: Buah Ini Mampu Menurunkan Gula Darah dan Bisa Sekaligus Menggantikan Nasi Kata dr. Cahyo

7. Infeksi jamur

Penderita diabetes berpotensi terkena infeksi ataupun jamur lebih tinggi karena kadar gula darah yang tak terkendali.

8. Iritasi pada area genital

Tanda kadar gula darah tinggi dalam urin menyebabkan area genital mengalami iritasi, seperti sariawan yang menyebabkan pembengkakan dan gatal.

9. Mudah lelah dan tersinggung

Orang yang memiliki kadar gula darah tinggi kerap merasakan tak enak badan. Badan akan mudah lelah saat menjalani aktivitas, sehingga lebih mudah merasa tersinggung.

10. Gangguan penglihatan

Penglihatan kabur atau sesekali melihat kilatan cahaya merupakan akibat langsung kadar gula darah tinggi. Apabila terus dibiarkan dan kadar gula darah tak terkontrol maka bisa menyebabkan kebutaan.

Baca Juga: Kini YouTube Amerika Serikat Sediakan Laman Khusus Podcast

11.Kesemutan atau mati rasa

Saat gula darah tinggi maka saraf akan mengalami gangguan, sehingga menyebabkan kesemutan dan mati rasa. Biasanya terjadi dibagian tangan dan kaki, apabila didiamkan maka kerusakan saraf akan semakin parah bahkan bisa permanen.

Itulah 11 tanda dan gejala saat gula darah tinggi ataupun menderita diabetes. Selain memantau kadar gula dan menjaga pola hidup, menyadari gejala dan tanda awal diabetes juga penting untuk mencegah sejumlah komplikasi.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler