10 Tips Memilih Power Bank Sesuai dengan Jenis Ponsel, Nomor 3 Paling Penting

24 Agustus 2022, 15:15 WIB
Ilustrasi Power Bank. 10 Tips Memilih Power Bank Sesuai dengan Jenis Ponsel (HP) Anda. /Andrea Piacquadio/Pexels

PRFMNEWS - Seberapa sering sih kalian mengecek handphone kalian? Atau malah, kalian tidak bisa lepas dari smartphone? Kalau jawabannya, iya, pasti kalian sering kehabisan daya baterai. Tahukah kalian? Baterai ponsel yang sering dibiarkan habis hingga benar-benar habis akan mempersingkat umur dari baterai itu sendiri.

Karena, proses pengisian baterai dari 0% membutuhkan tenaga yang lebih banyak. Akibatnya, baterai akan lebih mudah menggembung dan bocor. Nah, untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya isi lah daya baterai saat masih 30-50%. Namun, jika sering beraktivitas di luar ruang, kamu bisa menggunakkan power bank sebagai solusinya.

Tetapi, pengguna harus pandai memilih aksesori ini, sebab jika salah power bank justru akan cepat rusak meski baru digunakan.

Baca Juga: Malam ini Preman Pensiun 6 Tidak Tayang

Untuk itu, yuk intip tips memilih power bank yang berkualitas serta awet!

1. Pilih Kapasitas Sesuai Kebutuhan

Pastikan power bank yang akan kalian beli memiliki kapasitas dua kali lebih banyak dari kapasitas baterai handphone yang kamu miliki. Sebab, baterai cadangan ini hanya akan mentransfer daya sebesar 70-80% dari total daya yang dimilikinya.

Misal, baterai handphone memiliki kapasitas baterai 4.000 mAh. Kapasitas power bank yang kamu perlukan minimal memiliki 8.000 mAh. Hal ini dilakukan agar kalian dapat mengisi baterai hingga penuh, kalian juga dapat menggunakkan sisa daya sebagai cadangan.

2. Utamakan Baterai Li-Polymer

Kebanyakan baterai yang dipakai dipasaran adalah baterai Lithium Ion (Li-Ion), meskipun harganya relatif lebih murah dibanding baterai Li-Polymer (Li-Po), baterai Li-Ion seringkali tidak stabil, menyebabkan baterai Li-Ion lebih cepat panas dan mudah bermasalah, bahkan bisa saja meledak.

Sebaliknya, baterai berjenis Li-Po lebih stabil dan tidak mudah mengalami kebocoran elektrolit. Sehingga, power bank baterai Li-Po memiliki ketahanan yang lebih lama dibanding Li-Ion.

Baca Juga: Dishub Siapkan Uji Coba Flyover Supratman Dibuka Dua Arah Setiap Sore

3. Pilih Powerbank dari Merk Terkenal

Power bank dapat dijumpai dengan mudah di pasaran. Namun, pastikan beli merk yang sudah terkenal dan terjamin. Karena sebuah produk yang branded biasanya memiliki prosedur dan standar yang ketat sebelum menjualnya ke pasaran. Hal ini dilakukan untuk menjamin kualitas daripada power bank tersebut.

Akan tetapi, kalian perlu waspada. Sebab, terdapat beberapa oknum tak bertanggung jawab yang sering memalsukan power bank dari merk-merk terkenal. Slogan “ada harga, ada kualitas” sangat berlaku dalam hal ini.

4. Samakan Arus Daya Power Bank dengan Handphone

Setiap barang elektronik memiliki nilai arus daya yang berbeda, mengisi baterai dengan arus daya yang tidak tepat dapat mempercepat kerusakan baterai. Saat ini, banyak handphone yang menawarkan fitur fast-charging.

Biasanya, fitur fast-charging memerlukan arus sebesar 2 ampere (A). Akan lebih baik jika power bank yang kalian beli memiliki output sebesar 2A. Penyamaan arus dilakukan untuk memelihara umur baterai dari sebuah handphone.

Akan lebih efisien, jika kalian memilih powerbank dengan 2 atau lebih arus yang berbeda.

Baca Juga: Penderita Diabetes Patut Berbahagia, Ternyata Konsumsi Bumbu Dapur Satu Ini Bisa Turunkan Gula Darah

5. Pastikan Powerbank Bersertifikasi CE dan FCC

Sertifikasi CE (European Standard) dan FCC (US Federal Communications Commission) dibutuhkan untuk menjamin kualitas dari sebuah produk elektronik yang telah melewati uji standarisasi.

Pastikan powerbank yang kalian beli memiliki sertifikasi tersebut, powerbank yang tidak memiliki sertifikat menandakan kualitas yang buruk dan akan memberikan dampak yang buruk juga bagi handphone.

6. Pilih Powerbank dengan Proteksi Keamanan

Salah satu fitur terpenting yang harus kalian cari adalah fitur Short Circuit Protection dan fitur Over Charging Protection. Short Circuit Protection adalah sebuah fitur proteksi untuk melindungi powerbank dan handphone yang kamu miliki dari kerusakan yang disebabkan oleh arus pendek.

Sedangkan, fitur Over Charging Protection bekerja saat fitur ini mendeteksi baterai telah terisi penuh, powerbank secara otomatis akan menghentikan pengisian daya.

Baca Juga: Reaksi PSSI Soal Adanya Klub Sepak Bola Indonesia yang Bekerja Sama dengan Rumah Judi

7. Pastikan Powerbank Bergaransi Resmi

Sebuah powerbank yang baik akan memiliki garansi resmi langsung dari produsen. Biasanya, sebuah garansi memiliki rentang waktu minimal 6 bulan hingga 1 tahun. Apabila sebuah powerbank tidak memiliki garansi atau hanya memiliki garansi kurang dari 6 bulan, kalian sebaiknya mencari merk powerbank yang lain.

Sebab, dengan hadirnya garansi, kalian memiliki sebuah jaminan ketika powerbank yang kalian gunakan tidak bekerja dengan baik.

8. Pilih Bentuk Powerbank yang Tepat

Powerbank memiliki model yang bermacam-macam dan hadir dalam berbagai ukuran serta warna. Sebaiknya, dalam memilih model powerbank, pastikan kalian memilih model yang simpel dan efisien, dalam arti ukurannya tidak terlalu besar tetapi memiliki kapasitas daya yang besar.

Selain itu, ada baiknya jika powerbank yang kalian pilih memiliki lubang konektor yang terletak di bagian atas dan bukan di samping powerbank. Agar saat digunakan, kabel USB tidak tertekuk dan patah.

Baca Juga: Polisi Gerebek Ruko yang Diduga Jadi Tempat Judi Online di Tangerang

9. Perhatikan Built-quality dari Power Bank

Selain model yang simpel dan efisien, Toppers juga harus memperhatikan built quality dari powerbank itu sendiri.

Apakah material yang digunakkan terasa kokoh, atau sangat ringkih? Material yang ringkih tentunya akan mempersingkat umur dari powerbank.

Power bank dengan material yang kurang berkualitas, akan menjadi cepat panas. Biasanya, powerbank yang memiliki built-quality rendah akan mengeluarkan suara saat digoncangkan.

10. Pilih Power Bank dengan Layar Indikator

Setelah Built-quality, hal lain yang harus diperhatikan adalah layar indikator.

Baca Juga: Gula Darah Turun dengan Buah Mujarab Kaya Manfaat Ini, Kata dr Ema Super

Layar indikator merupakan fitur penting dari sebuah powerbank yang berfungsi untuk memberikan peringatan ketika ia hampir kehabisan daya dan setelahnya memberikan notifikasi ketika daya telah selesai diisi.

Meskipun terkesan sepele, layar indikator sangatlah berguna, tanpa layar tersebut kalian tidak bisa memperkirakan kapan kalian harus mengisi daya powerbank kalian.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler