9 dari 10 Orang Berhasil Turunkan Gula Darah dengan Cara Ini, Diungkap Dokter Ema

5 Agustus 2022, 17:30 WIB
Ilustrasi cek gula Darah stabil atau turun kata dokter Ema Surya Pertiwi/ Pixabay /

PRFMNEWS - Diabetes merupakan suatu penyakit dimana tubuh tidak membuat cukup insulin atau tidak dapat secara efektif menggunakan insulin.

Insulin adalah hormon yang bisa membantu sel untuk menyerap dan mengubah gula darah menjadi energi.

Dokter Ema Surya Pertiwi menjelaskan, secara garis besar diabetes dibagi menjadi 2, yakni diabetes tipe 1 atau penyakit autoimun yang adalah sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas tepat produksinya insulin pada tubuh, ini membuat tubuh gagal memproduksi insulin.

Biasanya seseorang dengan diabetes tipe 1 bergantung dengan insulin buatan seumur hidup.

Baca Juga: Akhirnya Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Dikirim dari Tiongkok

Lalu ada diabetes tipe 2, pada diabetes tipe 2 sel-sel tubuh tidak bereaksi terhadap insulin sebagaimana mestinya, yang dikenal sebagai resistensi insulin.

Insulin di produksi oleh pankreas. Ketika tubuh mengalami resistensi insulin, akhirnya pankreas akan menghasilkan lebih banyak insulin lagi.

Namun karna insulin tidak bisa digunakan, maka kadar gula darah akan tetap naik.

Di posisi ini penderita diabetes, membutuhkan obat-obatan untuk membantu agar insulin bisa mengikat gula darah dengan efektif lagi.

Baca Juga: Wajib Coba, Dokter Sung Bagikan 7 Cara Sederhana Turunkan Berat Badan Hingga 5-10 Kg

Lalu bagaimana penderita diabetes bisa sembuh tanpa obat-obatan?

Dokter Ema Surya Pertiwi menyatakan bahwa terdapat uji kinis remisi diabetes yang dipimpin oleh seorang Professor dari Universitas Newcastles Inggris.

Penelitian ini diikuti oleh 298 orang, berusia 20-65 tahun dari bulan Juli 2014 sampai Agustus 2016.

Nah, bagi 149 orang melakukan program penurunan berat badan, dan 149 orang itu hanya mengkonsumsi obat-obatan dan menurunkan gula darah.

Sebanyak 149 orang yang melakukan manajemen penurunan berat badan, selama 3-5 bulan pertama, itu mengkonsumsi kalori rata-rata 855 kcal yang dikontrol dengan ahli gizi untuk membantu menurunkan berat badan. Setelah itu 2-8 minggu mulai dikenalkan oleh makanan lain.

Baca Juga: Sangat Berbahaya untuk Kesehatan Jangka Panjang, Ini 6 Makanan Pemicu Kanker, kata dr Ema

Diakhir penelitian, orang yang menggunakan obat-obatan dan menghindari makanan manis saja hanya 4 persen yang bisa terlepas dari obat-obatan diabetes.

Namun hampir setengah orang yang berhasil melakukan penurunan berat badan antara 10-15 kg, itu bisa mengembalikan kondisi tubuhnya sehingga gula darah tetap stabil tanpa perlu mengkonsumsi obat-obatan.

Apalagi hampir 90 persen orang yang berhasil menurunkan berat badan sebanyak 15 kg selama 1 tahun dan mempertahankan berat badannya tersebut, itu bisa bebas dari obat-obatan dan gula darah tetap stabil.

Selain itu kelompok penurunan berat badan itu berhasil mengontrol kadar kolesterol total dan trigliserida-nya dan tekanan darahnya tanpa mengkonsumsi obat. Dengan catatan tidak mengalami kenaikan berat badan lagi setelah melakukan penurunan berat badan.

Baca Juga: Sangat Berbahaya untuk Kesehatan Jangka Panjang, Ini 6 Makanan Pemicu Kanker, kata dr Ema

Manajemen penurunan berat badan ini disarankan untuk dilakukan sesegera mungkin saat diabetes terdeteksi.

Jadi jika anda ingin mengembalikan penyakit diabetes, maka segera untuk mengontrol pola makan dan melakukan manajemen berat badan yang baik untuk membantu resistensi insulin.

Jangan lupa untuk selalu konsultasi ke ahli gizi atau dokter penyakit dalam sebelum melakukan diet terhadap penyakit diabetesnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler