PRFMNEWS - Suntik insulin merupakan salah satu perawatan untuk penderita diabetes.
Akan tetapi banyak sekali penderita diabetes yang keliru atau salah ketika menyuntikan insulin.
“Padahal insulin tujuannya untuk membantu mengontrol kadar gula darah,” ungkap dr. Saddam Ismail, seperti yang dikutip prfmnews dari kanal YouTube Saddam Ismail pada Senin 18 Juli 2022.
Baca Juga: Penderita Diabetes Bisa Hidup Sehat Sampai Tua Asalkan Perhatikan 3 Hal yang Diungkap dr. Cahyo ini
Dokter Saddam Ismail mengatakan bahwa penderita diabetes terkadang banyak yang menyebutkan bahwa suntik insulin membuat ketergantungan.
“Penggunaan suntik insulin ini harus tepat dan disiplin, bukan hanya asal suntik beres. Karena jika salah suntik nanti manfaat yang didapatkan tidak optimal,” ungkap dr. Saddam Ismail.
Berikut ini adalah beberapa kesalahan penyuntikan insulin yang sering dilakukan penderita diabetes.
Baca Juga: Cara Mengatasi Badan Lemas dan Lesu Pada Penderita Diabetes, dr. Cahyo Sarankan Lakukan 3 Hal Ini
- Menggandakan dosis insulin
Dokter Saddam Ismail mengatakan jadwal insulin bisa saja terlewatkan, sehingga jika hal ini terjadi kadang akan membuat panic penderitanya.
Kemudian saat lupa menyuntikan insulin penderita diabetes akan menggandakan suntikannya.
Padahal menggandakan penyuntikan insulin tidak boleh dilakukan.
“Karena ketika menggandakan dosis insulin, bisa membuat kadar gula darah malah turun di bawah normal, akhirnya bisa mengalami hipoglikemia,” ungkap dr. Saddam Ismail.
Sehingga ketika menggandakan menyuntikan insulin dan mengalami hipoglikemia akan menyebabkan tubuh merasa pusing, gemetar, keringat dingin, bahkan bisa sampai koma.
- Menyuntik insulin di sembarang tempat
Bagi penderita diabetes tidak boleh menyuntikan insulin di sembarang tempat.
Dokter Saddam Ismail menyebutkan bahwa insulin memang disuntikan di bagian yang mengandung lemak banyak seperti perut, di lengan atas, paha atau pantat.
Baca Juga: 6 Kategori yang Wajib Didaftarkan Aplikasi Agar Tak Diblokir Kominfo
“Tempat penyuntikan insulin memang dibagian yang mengandung banyak lemak, jika penyuntikan di bagian otot maka akan membuat turun mendadak gulanya,” ujar dr. Saddam Ismail.***