PRFMNEWS - Dokter Saddam Ismail menjelaskan terkait penyebab kerusakan ginjal dan terjadinya gagal ginjal.
Gagal ginjal merupakan kondisi dimana ginjal kehilangan kemampuan untuk menyaring zat sisa dari darah dengan baik. Jika tidak ditangani maka akan menyebabkan komplikasi yang berbahaya.
Berikut penyebab kerusakan ginjal dan terjadinya gagal ginjal yang dikutip dari kanal YouTube Saddam Ismail.
Baca Juga: Kota Bandung Juara MTQ Tingkat Provinsi 9 Kali Berturut-turut, Yana: Insyallah Terus Dipertahankan
1. Infeksi
Saat seseorang mengalami infeksi ketika sedang sakit atau demam, sebaiknya harus segera dikonsultasikan ke dokter.
Ketika infeksi tidak diobati, maka bisa berbahaya karena dapat menimbulkan komplikasi. Contohnya seperti infeksi kandung kemih yang tidak diobati akan naik ke ginjal, kemudian ginjal juga akan ikut terinfeksi dan lama-lama akan menyebabkan kerusakan ginjal hingga gagal ginjal.
2. Penyakit Ginjal Polikistik
Penyakit ginjal polikistik bisa menyebabkan gagal ginjal dan fungsi ginjal menjadi terganggu.
Penyakit ini biasanya menimbulkan kista di ginjal, dimana ketika kista tersebut membesar, maka akan mempengaruhi fungsi ginjal hingga gagal ginjal permanen.
3. Masalah Pada Saluran Kemih
Masalah pada saluran kemih tidak bisa dianggap remeh, yang paling sering yaitu adanya batu pada saluran kemih dan ginjal, serta infeksi di saluran kemih.
Ketika terdapat batu di ginjal dan tidak diobati, maka fungsi ginjal akan menurun, akan merasa nyeri, dan ginjal bisa membengkak dan meningkatkan risiko terkena gagal ginjal.
Oleh sebab itu, jika terkena masalah pada saluran kemih harus diobati sampai tuntas karena bisa meningkatkan risiko penyakit ginjal.
Baca Juga: Inilah Cara Membedakan Gejala Sakit Ginjal dan Punggung, Jangan Sampai Salah Penanganan
4. Hipertensi (Darah Tinggi)
Penderita hipertensi atau darah tinggi sebaiknya wajib waspada karena dapat menyebabkan fungsi ginjal terganggu yang akhirnya terjadi gagal ginjal.
Banyak orang yang meremehkan penyakit darah tinggi, mereka baru berusaha untuk mengobati ketika tensi sudah sangat tinggi dan terkena penyakit stroke.
Selain itu mereka juga jarang mengkonsumsi obat dengan alasan keluhannya jarang kambuh. Padahal penderita darah tinggi atau hipertensi harusnya melakukan kontrol rutin dan minum obat teratur.
Alasan hipertensi bisa merusak ginjal yaitu karena ginjal bertugas menyaring darah, membuang limbah beracun, membuang limbah berbahaya, membuang kelebihan cairan di tubuh yang dibuang lewat urine.
Tetapi jika terjadi tekanan darah tinggi ataupun hipertensi, maka aliran darah di ginjal juga akan ikut terganggu dan lama-lama akan menyebabkan gagal ginjal.
Tetapi hal ini tidak terjadi dalam waktu singkat, seperti sehari atau dua hari, yaitu membutuhkan proses yang lama bahkan bertahun-tahun. Walaupun butuh proses yang lama, tetapi darah tinggi atau hipertensi harus tetap diobati.
Baca Juga: Ridwan Kamil Curhat Kena Cakar Ibu-Ibu Saat Hadiri Acara Penutupan MTQ di Sumedang: Dan Terjadi Lagi
5. Diabetes
Selain hipertensi, diabetes juga merupakan penyebab utama rusaknya ginjal atau gagal ginjal.
Ketika orang diabetes dengan gula darah tinggi serta tidak terkontrol, maka hal itu bisa melukai pembuluh darah kecil di tubuh, termasuk pembuluh darah di ginjal.
Jika pembuluh darah ginjal terluka ataupun terganggu, maka fungsi ginjal juga akan bermasalah karena menahan garam, menahan kelebihan cairan, hingga menyebabkan bengkak pada kaki dan tangan.
Penderita diabetes disarankan untuk rajin mengontrol kadar gula darah dan mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan dokter.
6. Obat-Obatan
Meskipun orang yang tidak menderita ginjal tetapi sering mengkonsumsi obat-obatan secara berlebihan dan tidak sesuai dengan resep dokter, ini akan beresiko rusaknya ginjal.
Oleh sebab itu jangan mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep dan anjuran dokter, karena beberapa obat-obatan yang jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat merusak ginjal seseorang.***