Network
PRFMNEWS – Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar menceritakan kenangan manis saat proses naturalisasi Sergio van Dijk, pada 2013 silam.
Menurut Umuh, sosok ibunda Sergio van Dijk, Antonio Polnaya, menjadi figur penting dan paling menentukan selama proses naturalisasi striker kelahiran Assen, Belanda 6 Agustus 1982 tersebut.
“Ibunda Sergio van Dijk sangat mendorong agar Sergio bisa naturalisasi. Kami beberapa kali sama-sama bulak-balik ke Jakarta untuk mengurus proses naturalisasi Sergio. Ibundanya dorong terus agar anaknya bisa jadi Warga Negara Indonesia,” kata Umuh saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat 21 Agustus 2020 malam.
Baca Juga: Tumbangkan Inter Milan, Sevilla Juara Liga Europa
Umuh bahkan mengaku kaget ketika Sergio van Dijk ternyata sudah bisa melafalkan Pancasila dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya sebelum proses naturalisasi berlangsung. Hal tersebut tidak lain bisa terjadi karena sosok Antonio Polnaya yang telaten menumbuhkan jiwa Indonesia pada diri Sergio van Dijk.
“Ibunya Sergio van Dijk itu orang Indonesia, dia berdarah Ambon. Ternyata di Bandung Sergio punya banyak saudara juga,” beber Umuh.
Seperti diketahui, Sergio van Dijk disumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pada 11 Februari 2013 di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Setelah menjadi WNI, Persib Bandung menjadi tim pertama dan satu-satunya klub di Indonesia yang dibelanya. Pertama gabung pada 2013, Sergio sempat hengkang dan kembali ke Persib musim 2016 dan 2017.***
