Network
BANDUNG, (PRFM) - Laga panas antara tuan rumah Arema FC kontra Persib Bandung akan tersaji di Stadion Kanjuruhan Malang pada Minggu (8/3/2020). Duel dua tim biru ini akan menjadi ajang adu taktik dan strategi kedua pelatih baik Mario Gomez di kubu Singo Edan dan Robert Albert di Maung Bandung.
Dalam beberapa pertemuan, tensi pertandingan kedua tim berlangsung panas di lapangan. Bahkan panasnya laga menular hingga ke luar stadion.
Pada Liga 1 2020 ini, pihak Kepolisian Malang mengizinkan pertandingan tersebut disaksikan oleh kedua suporter. Namun kelompok suporter Persib yang tergabung dalam Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) mengimbau anggotanya untuk tidak hadir ke Malang.
"Kalau dari bomber sendiri sudah mengimbau untuk tidak berangkat. Kalaupun ada yang berangkat itu paling perorangan saja. Dari pusat sih tidak ada," ujar
Sekretaris Umum Bomber, Mediaswara, saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis (5/3/2020).
Baca Juga: Meski Ada Lampu Hijau Dari Kepolisian, Aremania Imbau Bobotoh Tidak Ke Malang
Meski pihak kepolisian sendiri menjamin keamanan 100 persen, tapi Bomber sendiri lanjut Medi secara tegas tidak ingin memaksakan berangkat ke Malang. Hal itu dilakukan semata-mata untuk menjaga kondusifitas.
Pasalnya hubungan kedua suporter dalam beberapa tahun terakhir kurang akur.
"Kalaupun udah dijamin bukan berarti 100 persen aman," terangnya.
Lebih lanjut Medi menceritakan, sebetulnya hubungan antara Bobotoh dan Aremania baik-baik saja. Bahkan pada musim liga 1 silam, dirinya pun sering menonton Persib ketika bertandang ke Malang.
"Kita ini sama Aremania tidak ada masalah sebetulnya. Tapi kan mereka musuhan sama bonek, sementara kita sama bonek saudaraan. Kesini-kesini jadi ada gesekan, dulu tidak ada masalah," tuturnya. ***
