BANDUNG, PRFMNEWS - Bek Henhen Herdianan akan menjalani laga ke-100 bersama Persib Bandung sejak promosi dari Diklat Persib pada 2016 silam.
Jelang pertandingan bersejarahnya ini, Henhen mengaku tak membayangkan karirnya di Persib Bandung bisa sampai sejauh ini meski sempat dipinjamkan ke Dewa United.
Jika dipercaya pelatih, Henhen akan menjalani pertandingan ke-100 bersama Persib Bandung saat menghadapi Persita Tangerang pada 15 April 2024 mendatang.
“Saya tidak mengetahui nanti jadi laga ke-100 buat saya. Mungkin karena saking menikmati proses bersama Persib,” kata Henhen.
Total, Henhen sudah membela Persib Bandung dalam tujuh musim dan tampil dalam 99 pertandingan kompetisi resmi dengan 7.556 menit permainan.
Baca Juga: Kakang Rudianto Siap Berikan yang Terbaik untuk Timnas di Piala Asia 2023
Henhen mengaku banyak pelajaran berharga didapatnya selama membela Persib Bandung.
Bahkan Henhen mengaku pencapaiannya saat ini harus dilalui dengan jatuh bangun.
“Pastinya banyak pelajaran yang saya dapatkan dari perjalanan menuju laga ke-100 ini, sedih, senang, bahkan berdarah-darah. Proses menuju ke laga 100 perlu kerja keras,” ungkapnya.
Pertandingan ke-100 nanti akan jadi laga spesial bagi Henhen. Momen itu akan jadi kisah untuknya dan cerita bagi anak cucu mendatang.
Henhen mengaku bersyukur bisa melewati berbagai dinamika, mulai debut, pergantian pelatih hingga naik turunnya prestasi Persib.
“Ini jadi tahun ke-7 bersama senior dan 3 tahun bersama junior (Diklat Persib). 10 Tahun bersama Persib, belum ada gelar bagi saya, semoga tahun ini jadi tahun Istimewa,” harapnya.
Baca Juga: Kabar Baik Hampiri Persib Jelang Lawan Persita Setelah Libur Lebaran
Meskipun laga ke-100 sudah di depan mata, pemain kelahiran 9 September 1995 ini mengaku belum puas dengan pencapaiannya tersebut. Dia masih merasa kurang dan ingin terus meningkatkan kemampuannya dan bisa meraih hasil terbaik bersama PERSIB di akhir musim.
“Saya selalu merasa masih banyak kekurangan, masih perlu meningkatkan kemampuan. Laga ke-100 bukan patokan saya sudah maksimal, tapi sebaliknya jadi motivasi untuk lebih baik kedepannya,” ucapnya.***