PRFMNEWS - Ketua Viking Persib Club, Heru Joko memastikan ratusan bobotoh yang menyerang Graha Persib dan melempar dengan flare serta batu kemarin malam bukan anggota Viking.
Dari laporan anggotanya, tidak ada yang mengenali mereka, sehingga Heru menyebut perusuh di Kantor PT Persib Bandung Bermartabat itu adalah oknum.
"Ya saya lihat temen-temen laporan belum ada yang masuk, itu bukan anggota Viking," ujar Heru saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Senin 26 April 2021.
Baca Juga: Coreng Piala Menpora, PSSI Minta Maaf Atas Ulah Jakmania dan Bobotoh
Heru pun sangat menyesalkan tindakan sekelompok oknum suporter Persib yang melakukan pelemparan tersebut. Menurutnya hal itu adalah bentuk kekecewaan yang berlebihan.
Meski aksi semalam tidak menimbulkan kerusakan yang parah, tapi tetap saja hal itu tidak bisa dibiarkan. Ia mendukung pihak kepolisian yang bertindak cepat mengantisipasi kejadian.
"Kami sangat menyesalkan, kami tidak sangat menginginkan kejadian itu. Itu mengekspresikan kekecewaan yang berlebihan, itu oknum yang melakukannya, dan kami sangat mengutuk keras," ungkapnya.
Baca Juga: Sayangkan Aksi Pengrusakan di Graha Persib, Oded: Di Permainan Itu Ada Menang dan Ada Kalah
Ungkapan ekspresi kekecewaan yang berlebihan ini dikhawatirkan memengaruhi keputusan Liga 1, maka dari itu Heru mengimbau semua elemen suporter bekerjasama.
Menurutnya semua pihak harus memberi contoh bagaimana menjadi suporter Persib yang baik dan mematuhi aturan dari pemerintah.
"Tugas kita semua harus bersama-sama menghalau semua gerakan yang negatif itu, kita ajak semua pihak bekerja sama, ajak semua stakeholder bisa bersama-sama," pungkasnya.
Baca Juga: Bocoran Preman Pensiun 5 Selasa 27 April 2021, Anak Buah Bang Edi Usir Taslim cs dari Pasar?
Diberitakan sebelumnya, pada Minggu 25 April 2021 malam ratusan bobotoh menyerbu Graha Persib akibat Persib kalah dari Persija di final Piala Menpora 2021.
Para oknum suporter itu melakukan pelemparan dengan flare dan batu. Dalam aksi tersebut, mereka menyuarakan kekecewaannya terhadap kinerja pelatih Robert Alberts.
Di tempat lain, sebuah mobil berplat B juga jadi target penyerangan oknum bobotoh. Mereka mencoret-coret mobil menggunakan cat semprot sambil meneriakkan kata-kata makian. Padahal mobil itu milik kakak Kiper Persib, Aqil Savik.***