Network
PRFMNEWS - Polda Jabar menggelar Operasi Ketupat Lodaya 2024 selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebanyak 27.162 personel gabungan Polri, TNI, dan Pemda dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan mudik dan balik Lebaran 2024.
Rekayasa lalu lintas sistem one way (satu arah) dan contraflow (lawan arus) disiapkan Ditlantas Polda Jabar saat pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2024 untuk mengurai kemacetan lalu lintas selama perjalanan mudik dan balik Lebaran 1445 H.
Jadwal pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2024 dengan mengerahkan puluhan ribu petugas gabungan tersebut pada musim mudik dan balik Lebaran 2024, kata Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo, yakni mulai tanggal 4 sampai 16 April 2024.
Baca Juga: Polisi Ungkap Waktu dan Titik Rawan Kecelakaan di Ruas Jalan Bandung-Garut Saat Mudik Lebaran 2024
"Operasi Ketupat Lodaya 2024 ini dilaksanakan selama 13 hari, dimulai 4 April ini sampai dengan 16 April 2024 dan seluruh personel yang terlibat seluruhnya sudah mulai masuk ke seluruh Pospam di Jabar," kata Wibowo di Bandung, Jumat 5 April 2024.
Wibowo lanjut menjelaskan terkait penerapan rencana rekayasa lalu lintas contraflow dan one way yang akan diberlakukan sewaktu-waktu mengantisipasi kemacetan lalu lintas di sejumlah ruas jalan.
Menurutnya, skema contraflow akan diterapkan khusus untuk di jalur tol seperti Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Sedangkan untuk skema one way akan diberlakukan di sekitar KM 72 sampai dengan KM 414 Tol Cipali.
Baca Juga: INFO GRAFIS Penerapan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Tol Cisumdawu saat Arus Mudik lebaran
"Jadi situasional, ini hanya akan kita laksanakan di tol Japek saja ya. Saya ulangi untuk mereka yang selalu lintas hanya akan dilaksanakan di dalam Tol Jakarta-Cikampek, selanjutnya untuk one way nanti akan kita laksanakan mulai dari KM 72 sampai dengan KM 414 Kalikangkung," jelasnya.
