Network
PRFMNEWS - Dugaan beras bercampur biji plastik dari program Bansos ditemukan di Kabupaten Purwakarta. Temuan berawal dari laporan salah seorang warga RT14 RW05, Desa Parakanlima, Kecamatan Jatiluhur.
Warga yang berinisial AH tersebut menuturkan, pada 29 September 2020 menemukan beras dari Bantuan Sosial Beras (BSB) yang diduga bercampur biji plastik. Beras didapatkan dari sang ibu yang merupakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH berinisial Y, beralamat di RT01 RW01 Desa Sukamaju, Kecamatan Sukatani.
Beranjak dari informasi itu, tim dari Kantor Bulog Sub Divre Subang bersama Korkab PKH, Korcam PKH, dan pendamping PKH Desa Sukamaju melakukan konfirmasi terkait keluhan tersebut pada KPM PKH penerima BSB di Desa Sukamaju.
Baca Juga: Ada Temuan Beras Bansos Campur Biji Plastik di Purwakarta, Begini Respon Bupati Anne
Pengakuan Y, beras BSB yang diterima sebanyak 30 kg yang terdiri dari dua karung masing-masing berisi 15 kg. Satu karung beras yang diterima kualitasnya baik dan sudah habis dikonsumsi, sedangkan 1 karung beras lainnya dengan kondisi yang berbeda. Terdapat butiran plastik, ada campuran ketan, berdebu, dan terdapat batu.
Sementara, pengakuan KPM PKH penerima BSB lainnya di lokasi tersebut bahwa beras yang mereka terima sebanyak 30 kg seluruhnya berkualitas baik dan telah dikonsumsi serta tidak ada keluhan.
Menurut mereka kualitas beras yang baik dan berbeda dengan 1 karung beras BSB yang diterima Y.
Berdasarkan hasil klarifikasi kepada Korkab PKH dan Pendamping PKH Desa Sukamaju bahwa dari 10 KPM PKH penerima beras BSB di RT01 RW01, tidak ada keluhan lain terkait kualitas beras BSB yang diterima KPM PKH di daerah tersebut.
Pihak Bulog juga telah meminta sampel sebagian beras yang diterima KPM PKH di daerah tersebut. Kemudian dilakukan penggantian beras BSB sebanyak 2 karung 15 kg kepada para KPM PKH sebagai pengganti beras sampel yang diambil pihak Bulog Subang.***
