PRFMNEWS - Tim Seismologi Institut Teknologi Bandung (ITB) memasang 22 seismograf di sekitar area terjadinya gempa Sumedang pada Selasa 2 Januari 2024 sampai Rabu 3 Januari 2024.
Pemasangan seismograf ini bertujuan untuk lebih memahami dan meneliti fenomena gempa yang terjadi di Sumedang, Jawa Barat, belakangan ini.
Tim tersebut berasal dari Kelompok Keahlian Geofisika Global Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB dan Pusat Unggulan Ipteks (PUI) Sains dan Teknologi Kegempaan ITB.
Baca Juga: Pengemudi Bawa Petugas Dishub di Kap Mobil Sempat Bolak-balik 4 Kali di Lokasi Sebelum Diberhentikan
Sebagai informasi, tim ini diketuai oleh Prof. Dr.Sc. Ir. Andri Dian Nugraha, S.Si., M.Si., dengan anggota Dr. Ir. Zulfakriza, S.Si., M.T., dua mahasiswa S3 dan dua mahasiswa S1 Program Studi Teknik Geofisika ITB.
Gempa yang terjadi di Kabupaten Sumedang pada akhir tahun 2023, memberikan dampak kerusakan pada beberapa bangunan serta rumah tinggal.
Bahkan, getaran gempa dirasakan di sejumlah wilayah lainnya di Jawa Barat, seperti Bandung, Subang, Garut, serta Cirebon.
Gempa pertama terjadi pada pukul 14.35 WIB dengan kekuatan M 4,1 serta kedalaman 7 kilometer.