“Selain itu pada morfologi perbukitan bergelombang hingga terjal yang tersusun oleh batuan rombakan gunung api yang telah mengalami pelapukan berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi,” kata Hendra.
Seperti diketahui, pada 31 Desember 2023 pukul 20.34 WIB. BMKG mencatat gempa bumi berkekuatan 4,8 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Sumedang.
Gempa Bumi itu berpusat pada 6,85 Lintang Selatan, 107,93 derajat Bujur Timur atau sekitar 1,5 kilometer timur Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada kedalaman 5 kilometer.
Laporan sementara dari BPBD Jawa Barat, kejadian gempa bumi tersebut telah mengakibatkan bencana berupa kerusakan rumah penduduk di Kampung Babakan Hurip, Kelurahan Kotakaler, Kampung Rancapurut, Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara dan Kecamatan Sumedang Selatan.
Menurut data BMKG guncangan gempa bumi dirasakan di Kota Sumedang pada skala intensitas III - IV MMI (Modified Mercalli Intensity).
Data Badan Geologi mengungkapkan sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi terletak pada kawasan rawan bencana gempa menengah hingga tinggi. Kejadian gempa bumi itu tidak menimbulkan tsunami karena episentrum berada di darat.***