Network
PRFMNEWS – Seorang oknum polisi di Kabupaten Sukabumi salah menangkap seseorang yang dikira maling minimarket. Bahkan oknum polisi ini sempat melakukan kekerasan fisik terhadap pria yang berprofesi sebagai pengepul cabai karena menduganya adalah pelaku pencurian.
Kronologis seorang oknum polisi salah tangkap maling minimarket hingga melakukan pemukulan ini diungkap Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede. Alur kejadian tersebut diketahui Kapolres dari keterangan langsung korban salah tangkap itu.
Maruly menjelaskan kronologi kejadian salah tangkap berdasarkan pengakuan dari korban pria berinisial B (35), warga Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi ketika mengunjungi langsung ke rumah korban.
Baca Juga: Pelajar yang Sebentar Lagi Berusia 17 Tahun Siap-siap Dapat Kado dari Pemkot Bandung
Orang nomor satu di Polres Sukabumi itu pun mengungkap bahwa kasus salah tangkap ini berawal saat korban B bersama istri dan dua anaknya numpang istirahat dengan memarkirkan mobil di depan sebuah minimarket di Cidadap, Kecamatan Simpenan.
Korban B bersama anggota keluarganya yang sedang melakukan perjalanan pulang ke rumah itu numpang tidur di dalam mobil sekira pukul 03.00 hingga 04.00 WIB di depan minimarket tersebut pada Rabu, 8 November 2023.
Di waktu yang bersamaan, ternyata ada aksi pembobolan minimarket tempat korban memarkirkan mobil yang dilakukan oleh kawanan maling.
Baca Juga: Pemkot Bandung Prioritaskan Penataan PKL di Basemen Alun-alun, Tegalega dan Gelap Nyawang
Setelah menerima laporan adanya pembobolan minimarket, oknum personel Opsnal Satreskrim Polres Sukabumi itu memeriksa CCTV dan melihat adanya mobil yang ditumpangi korban B bersama keluarganya terparkir di depan lokasi peristiwa.
