Network
PRFMNEWS – Polisi menangkap dua orang dukun palsu pengganda uang yang merupakan bapak dan anak di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Keduanya juga melakukan pembunuhan terhadap salah satu mantan “pasien” yang sempat minta dibantu digandakan uangnya namun gagal.
"Dua orang yang ditangkap ini masing-masing berinisial S (58) dan A (38)," kata Wakapolres Karawang Kompol Prasetyo, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Sabtu 11 November 2023.
Prasetyo menjelaskan kronologi penangkapan dua pelaku dukun palsu itu bermula dari penemuan jenazah seorang pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang di sebuah perkebunan milik warga Kampung Mekarmukti, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang pada Selasa 7 November 2023.
Baca Juga: 100 Tahun Sajikan Kehangatan, Braga Permai Masuk MURI
Setelah ditelusuri, korban meninggal akibat dibunuh oleh kedua pelaku dukun palsu tersebut. Identitas korban diketahui bernama Fredy Abdul Halil alias Mantri (41) yang bekerja sebagai pegawai atau honorer di RSUD Karawang.
Hingga akhirnya jajaran Polres Karawang membekuk kedua pelaku dukun palsu sekaligus pembunuh korban tersebut pada Selasa, 7 November 2023.
Terkait motif pembunuhan, ujar Prasetyo, karena pelaku merasa sakit hati terhadap perkataan korban yang mengancam akan melapor ke polisi setelah diketahui oleh korban kalau pelaku membuka praktik dukun palsu pengganda uang.
Baca Juga: Gibran Akhirnya Buka Suara soal Pengaruh Putusan MKMK Copot Anwar Usman dari Ketua MK
Korban merasa dibohongi karena sempat meminta uangnya digandakan oleh pelaku, keinginannya tersebut tidak bisa terpenuhi oleh si dukun palsu tersebut.
