Menegangkan! Begini Kronologi Angkot Tertabrak KRL di Depok Versi Sopir, Warga, Penjaga Perlintasan

- 16 Juni 2023, 21:00 WIB
Kronologi mobil angkot di Depok tertabrak KRL, Jumat, 16 Juni 2023.
Kronologi mobil angkot di Depok tertabrak KRL, Jumat, 16 Juni 2023. /Instagram/@depokfeed

PRFMNEWS – Angkutan umum (angkot) tertabrak KRL dari arah Jakarta menuju Bogor di pintu perlintasan kereta api Jalan Rawa Indah, Bojong Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok, Jumat 16 Juni 2023.

Kronologi angkot tertabrak KRL di pintu kereta Jalan Rawa Indah Depok ini diungkap saksi mata yang merupakan warga di sekitar lokasi kejadian dan petugas penjaga perlintasan yang tengah berjaga.

Selain itu, kronologis KRL menabrak angkot di kawasan Cipayung Depok ini juga dibeberkan oleh sopir pengendara angkutan umum nahas tersebut.

Baca Juga: Menanti Wajah Baru Kawasan Sudirman Bandung Usai Bersolek, Lebih Asri hingga Bebas Pasar Tumpah

Pertama menurut sopir angkot, Martin, kejadian angkutan umum yang dikemudikannya itu tertabrak KRL terjadi pada Jumat siang sekira pukul 10.30 WIB.

Awal mula kejadian, lanjut Martin, saat itu dia sedang mengemudi setelah membawa para penumpang rombongan ibu-ibu yang mencarter armadanya dari arah Kota Depok.

"Kejadian jam 10.30 WIB. Saya habis mengantarkan ibu-ibu dari Depok 2. Carter biasa ke Dipo, saya pulang lebih dekat lewat situ (pintu kereta Jalan Rawa Indah)," kata Martin, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Baca Juga: Jadwal Operasional dan Cara Berkunjung ke Galeri Rasullulah di Masjid Raya Al Jabbar

Saat melintasi rel di pintu kereta tempat kejadian, Martin menyebut, angkot yang dikemudikannya mendadak tak bisa melaju akibat diduga karter oli yang tersangkut rel.

Saat tersangkut, Martin mengaku terus mengupayakan agar mobil bisa melintas dan dibantu warga mendorong mobil tetap tidak berhasil.

"Sampai ngebul ban, ini kan kerikil dan hujan lagi. Saya sudah upayakan sampai kereta sudah dekat, tapi kalau tidak loncat saya mati," ucapnya.

Kemudian menurut saksi mata seorang warga bernama Sri Rahminingsih mengungkapkan, saat kejadian dirinya saat itu sedang makan di warung yang berada dekat pintu kereta.

Sri menceritakan bahwa saat sedang makan itulah dia tiba-tiba melihat ada angkot yang berhenti di tengah rel di pintu kereta tersebut.

Baca Juga: Mendagri Tekankan Pembangunan di Daerah Perbatasan Harus Dengarkan Masukan Daerah

"Angkot lewat pintu kereta tersangkut di rel," tutur Sri.

Sri menuturkan saat tersangkut, sopir masih mengusahakan untuk jalan sampai dibantu warga mendorong mobilnya namun tidak berhasil.

"Pas kereta sudah deket,warga langsung minggir," bebernya.

Sementara penjaga pintu kereta, Rahmat menambahkan, sebelum angkot itu melintas, dirinya sudah memperingatkan sang sopir.

Dia sudah melihat bahwa angkot yang dikendarai Martin ini kondisinya ceper sehingga rentan tersangkut ke rel di lokasi kejadian.

Baca Juga: Hanya 13 Daerah Saja di Jawa Barat yang Baru Mencapai Universal Health Coverage

"Saya sudah peringatkan, mobilnya ceper nih, tapi dia (sopir) bilang dicoba saja pelan-pelan, akhirnya tersangkut juga," terang Rahmat.

Dan benarlah, angkot tersebut tersangkut dan sempat dibantu warga sekitar untuk didorong namun gagal, hingga akhirnya KRL menghantam sisi kanan angkot.

Akibatnya angkot tersebut terseret sejauh 50 meter dari area pintu kereta dan ringsek. KRL yang menabrak pun ikut berhenti dan mengalami keterlambatan jadwal perjalanan.

"Untung tidak ada penumpang dan sopirnya sudah keluar, jadi tidak ada korban," tuturnya.

Saat proses evakuasi angkot tersebut, arus lalu lintas di jalan sekitar lokasi kejadian sempat tersendat hingga menimbulkan kemacetan. KRL pun kembali melanjutkan perjalanan pukul 11.33 WIB.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x