Kasus Asusila Guru Ngaji di Garut Wajib Menjadi Perhatian Pemerintah, Lindungi dan Pulihkan Korban

- 2 Juni 2023, 21:00 WIB
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Deni Nurcahyadi didampingi, pihak MUI, Bakesbangpol serta perwakilan dari Kantor Kemenag Garut, menggelar ekspos kasus pencabulan terhadap belasan anak yang dilakukan oknum guru ngaji di wilayah Kecamatan Samarang, Kamis, 1 Juni 2023.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Deni Nurcahyadi didampingi, pihak MUI, Bakesbangpol serta perwakilan dari Kantor Kemenag Garut, menggelar ekspos kasus pencabulan terhadap belasan anak yang dilakukan oknum guru ngaji di wilayah Kecamatan Samarang, Kamis, 1 Juni 2023. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

PRFMNEWS - Pemerintah Kabupaten Garut menyiapkan tim khusus untuk melakukan proses pemulihan trauma yang menimpa anak-anak korban asusila seorang oknum guru ngaji.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut Yayan Waryana menyatakan, pemulihan dilakukan agar korban kembali percaya diri dan menjalani hidupnya dengan normal.

"Trauma healing sudah kita lakukan untuk 44 peserta, baik orang tua dan anak korban, dan itu sebagai upaya terapi, itu untuk meningkatkan dari segala yang jadi beban anak-anak," ujarnya saat ditemui awak media di Garut, Jumat 2 Juni 2023.

Baca Juga: Mahasiswa Universitas Siliwangi Gagas Program 'Tarik Koper' Demi Cegah Hipertensi di Tasikmalaya

Yayan mengatakan, jajaran DPPKBPPPA Garut bersama Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Anak dan Perempuan sudah mendapatkan laporan tersebut dan melakukan pengecekan, termasuk menemui keluarga korban maupun anak-anak yang menjadi korban asusila.

Langkah selanjutnya, DPPKBPPPA Garut memberikan pelayanan untuk pemulihan trauma anak-anak maupun orang tuanya agar bisa kembali percaya diri dan bangkit untuk melanjutkan kehidupan yang lebih baik.

"Kami melakukan pendampingan psikologis untuk mengembalikan percaya diri mereka," jelas Yayan.

Selain melakukan pemulihan trauma, DPPKBPPPA Garut juga melakukan pendekatan dan pemahaman kepada kepala sekolah, guru, maupun pihak lainnya yang ada di lingkungan sekolah korban agar mau menerima mereka seperti biasanya.

Baca Juga: Tim Prabu Bekuk Dua Pelaku Spesialis Pencurian Rak Atap Mobil di Bandung, Sempat Terjadi Drama Jebakan

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x