Network
PRFMNEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur mencatat ada dua jembatan penghubung antar kecamatan yang terputus dan rusak berat akibat dihantam banjir bandang di Kecamatan Ciranjang, Minggu 30 April 2023 malam.
Jembatan gantung kondisinya terputus dan tidak dapat dilintasi sama sekali oleh masyarakat sehingga harus memutar ke jalur alternatif.
"Untuk jembatan gantung tidak dapat dilalui sama sekali karena tali sling putus di beberapa bagian, sehingga aktivitas warga di kedua wilayah terhambat karena warga harus mencari jalur alternatif yang jaraknya lebih jauh," kata Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo dikutip dari ANTARA, Senin 1 Mei 2023.
Baca Juga: Banjir Bandang Ciranjang Kabupaten Cianjur, 93 Rumah Terendam
Sedangkan jembatan permanen antarkecamatan di Desa Ciranjang sepanjang 80 meter, ungkap dia, mengalami rusak berat terutama di bagian landasan dan tiang penyangga jembatan yang tergerus banjir, sehingga arus kendaraan yang melintas hanya dapat dilalui satu jalur.
Rusaknya kedua jembatan tersebut, sudah dilaporkan ke Dinas PUPR Cianjur, agar segera dilakukan perbaikan termasuk jembatan permanen penghubung Kecamatan Ciranjang dan Bojongpicung di Desa Ciranjang yang saat ini hanya dapat dilalui bergantian satu jalur.
Baca Juga: Banjir Bandang Cianjur: Kitab-kitab Milik Santri Hanyut, Asrama Rusak Dihantam Luapan Sungai
"Kami juga mencatat tiga bangunan sekolah dan satu tempat ibadah rusak akibat dihantam derasnya air bah. Untuk kerusakan-nya sudah dilaporkan ke dinas terkait di Pemkab Cianjur, agar dapat dilakukan tindakan cepat untuk perbaikan," katanya.***
