"Ini bukti bahwa pemerintah daerah terus fokus memperbaiki infrastruktur yang menjadi prioritas pembangunan meski dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki," katanya.
Di sisi lain, Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan bahwa pembangunan dan peningkatan infrastruktur akan dilakukan secara bertahap berdasarkan skala prioritas dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah yang belum mampu membiayai seluruh pekerjaan dimaksud.
Heri menjelaskan bahwa dana total APBD Kabupaten Bekasi sebanyak Rp6,6 triliun akan digunakan dalam membayar gaji ASN dan non-ASN, sedangkan Rp2,5 triliun dialokasikan untuk bantuan operasional sekolah, puskesmas, dan desa.
"Insya Allah, perbaikan jalan bisa mencapai ratusan kilometer dibandingkan tahun lalu yang hanya sepanjang 40 kilometer. Kami telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan ini hampir dua kali lipat tahun lalu dengan melakukan efisiensi anggaran di perangkat daerah lain, anggaran bersifat tidak urgent kita pangkas dan alihkan," kata dia.***