Bank Indonesia Sosialisasikan Program Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah

- 16 November 2022, 18:00 WIB
Pejabat Bank Indonesia (BI), Tri Septiadi saat menjelaskan tentang perbedaan pecahan uang kertas dari sisi ukuran panjang, saat sosialisasi di Grand Asrilia Bandung Rabu, 16 November 2022.
Pejabat Bank Indonesia (BI), Tri Septiadi saat menjelaskan tentang perbedaan pecahan uang kertas dari sisi ukuran panjang, saat sosialisasi di Grand Asrilia Bandung Rabu, 16 November 2022. /Rifki Abdul Fahmi/prfmnews

Baca Juga: Kata Polisi Soal Penemuan 2 Mayat Pria di Jalan Jenderal Sudirman Bandung Pagi Tadi

Kemudian selain mencintai, penting juga untuk bangga terhadap rupiah.

"Kita harus bangga karena setiap bangsa punya mata uang dan rupiah adalah mata uang Indonesia sebagai pemersatu bangsa, " katanya.

Bangga Rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan Masyarakat memahami rupiah sebagai alat pembayaran yang SAH, simbol kedaulatan NKRI, dan alat pemersatu bangsa.

Setelah cinta dan bangga itu ditanamkan, selanjunya masyarakat juga perlu paham terhadap rupiah.

Paham Rupiah merupakan perwujudan kemampuan Masyarakat memahami peran Rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi, dan fungsinya sebagai alat penyimpan nilai kemampuan.

Dalam kesempatam tersebut juga, BI Jawa Barat menerangkan terkait syarat dan tata cara penggantian uang rupiah kertas yang sudah tidak layak seperti lusuh cacat dan rusak.

Penggantian uang rusak atau cacat diberikan dengan nilai yang sama dengan nilai nominalnya apabila memenuhi seluruh persyaratan diantaranya :

Baca Juga: YouTuber Luar Negeri Dihujat Netizen Karena Hina Batik yang Dipakai dalam Acara KTT G20 Bali

- Fisik uang rupiah kertas lebih besar dari 2/3 (dua pertiga) ukuran aslinya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x