Network
PRFMNEWS - Nasabah Bank BRI khususnya di wilayah Garut, Jawa Barat digegerkan dengan maraknya aksi tindak kejahatan penipuan online yang mengatasnamakan Bank BRI.
Berdasarkan hasil investigasi Pemimpin Cabang BRI KC Garut,
Jimmy Fajriansyah mengatakan, penipuan yang mengatasnamakan Bank BRI ini bermodus aplikasi yang tidak resmi yang dikirim oleh pelaku lewat pesan singkat SMS serta Whatapps.
"BRI telah melakukan investigasi atas pengaduan Ybs. Ybs merupakan korban tindak kejahatan penipuan online atau social enggineering, dimana nasabah mengunduh aplikasi tidak resmi melalui pesan singkat yang di kirim oleh pelaku social engineering kepada Ybs," katanya saat tim redaksi PRFM melakukan konfirmasi, Kamis, 20 Oktober 2022.
Baca Juga: Tim Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Suhandinata 2022, Akan Bertemu Tim China
Untuk itu, Jimmy pun mengimbau kepada seluruh nasabah Bank BRI untuk berhati-hati dengan modus kejahatan penipuan online Atau social enggineering itu.
"BRI senantiasa mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati dan tidak mengunduh, menginstal, maupun mengakses aplikasi tidak resmi, serta dihimbau agar nasabah tetap menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI, termasuk memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan (nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP dsb.) melalui saluran, tautan atau website dengan sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tambahnya.
Tidak hanya itu, Jimmy pun memastikan pihak Bank BRI konsisten menjaga data pribadi para nasabah. Sehingga, nasabah tidak perlu khawatir terkait data pribadi yang sifatnya rahasia kepada bank BRI.
Baca Juga: Putri Candrawathi Ajukan Eksepsi, Jaksa Minta Hakim Tolak Hal Tersebut
"BRI selalu menjaga data kerahasiaan nasabah, dan tidak pernah menghubungi nasabah untuk meminta data rahasia seperti username, password, PIN, maupun kode OTP dan sebagainya," tegasnya.
