PRFMNEWS – Polisi di Majalengka bantu mengangkut para pelajar untuk mengantarkan pergi ke sekolah, serta masyarakat umum yang akan berangkat beraktivitas, seperti bekerja.
Layanan antar pelajar ke sekolah dan masyarakat yang pergi bekerja atau aktivitas lainnya ini dilakukan oleh anggota Polres Majalengka pasca pemerintah menaikkan harga BBM.
Aksi bantu mengantar pelajar dan masyarakat ke sekolah serta tempat kerja oleh anggota Polres Majalengka ini dilakukan akibat adanya aksi mogok sopir angkot.
Penyebab sopir angkot di Majalengka mogok melayani penumpang akibat kenaikan harga BBM yang dinilai merugikan mereka.
Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengatakan, layanan mengantar anak sekolah dan masyarakat umum ini tidak dilakukan setiap hari, tergantung situasi dan kondisi di lapangan.
"Anggota kami menyisir seluruh sekolah menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, untuk mengantar anak sekolah," kata Edwin, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.
Edwin memastikan petugas di lapangan akan terus bersiaga selama aksi mogok massal sopir angkot di Majalengka ini berlangsung, dan akan membantu masyarakat dengan menyiagakan seluruh armada yang dimiliki.
Baca Juga: Persikab Bandung Menang Atas Persela, Pelatih Beri Sanjungan kepada Para Pemainnya