Network
PRFMNEWS - Ustadz Adi Hidayat turut takziah ke keluarga Ridwan Kamil dan Atalia Praratya atas wafatnya putra sulung mereka, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Saat takziah, ada pesan yang dititipkan Ustadz Adi Hidayat kepada keluarga besar Ridwan Kamil dan Atalia Praratya agar almarhum Eril menjadi teladan bagi semua orang termasuk yang mendoakannya.
Di awal, saat takziah ke keluarga Eril, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa cara wafat putra pertama Ridwan Kamil dan Atalia Praratya itu miliki pembeda dengan takdir serupa yang dialami sejumlah orang lain.
Ustadz Adi Hidayat menyebut, Eril meninggal dunia dalam kondisi yang mulia. Adi pun mengakui bahwa semasa hidupnya, ia mengenal Emmeril sebagai anak yang hebat, berdedikasi, dan berbakti pada orangtua.
Baca Juga: Pemkot Bandung Imbau Pedagang Beli Minyak Goreng ke Distributor Simirah
"Kematian itu sesuatu yang sudah ditetapkan, tidak bisa kita tolak, tapi (untuk Eril) caranya yang menjadi pembeda," ucapnya, dikutip prfmnews.id dari laman Pemprov Jabar.
"Nah saya menerangkan, bagaimana Allah berkehendak Eril meninggal dalam keadaan-keadaan yang mungkin bagi sebagian manusia dipandang berbeda. Ternyata itu suatu karunia. Saya juga menerangkan ayat-ayat, hadits-hadits tentang kemuliaan-kemuliaan orang yang wafat dalam keadaan tenggelam, sehingga lebih memberikan ketentraman, keyakinan, dan kekuatan," imbuhnya.
Adi melanjutkan, dirinya juga memiliki kesan yang mendalam terhadap almarhum Eril. Di mata Adi, pria 22 tahun itu merupakan sosok pemuda baik yang senantiasa berupaya mendekatkan diri pada Allah SWT.
Hal itu dilontarkan Adi mengingat ia merupakan guru agama keluarga Ridwan Kamil sekaligus keluarga besar Gubernur Jawa Barat tersebut.
Baca Juga: Alasan Luhut Patok Harga Tiket Masuk Borobudur Rp750 Ribu, Wisatawan Wajib Pakai Tour Guide
Pada kesempatan bertakziah itu pula, Adi memotret kebersamaan Ridwan Kamil dan keluarga yang berkumpul saling menguatkan. Hal itu sangat diperlukan supaya ada ketentraman, kedamaian, dan keyakinan di dalam jiwa untuk menerima takdir Allah.
Adi menilai keluarga gubernur sudah kuat, ikhlas, tabah, dan mohon pengertian semua pihak untuk selalu mendoakan dan memberikan waktu sejenak guna kembali memberikan kekuatan.
Selain saling menguatkan, Adi menitipkan pesan pada keluarga besar orang nomor satu di Jawa Barat itu untuk bisa memperbanyak kisah-kisah baik yang pernah Eril lakukan selama hidup untuk menginspirasi semua.
"Ya, karena wafatnya Eril itu luar biasa banyak mengunggah jutaan doa, perhatian banyak orang, dan setiap orang yang meninggal bisa menghadirkan suasana-suasana seperti wafatnya Eril," tuturnya.
Adi menilai Ridwan Kamil sangat kuat, sangat ikhlas, sangat baik, bisa berbagi dengan lancar, dan dengan doa penuh harap. Begitu juga dengan sang istri, Atalia Praratya, lebih kuat, lebih baik, dan sekarang tinggal membagikan kebahagiaannya kepada keluarga yang lain.
Baca Juga: Pria di Ciparay Bandung Mengaku jadi Korban Begal, Padahal Motornya Digadai
"(Kepada keluarga gubernur) Sudah saya sampaikan di dalam tadi, untuk mengikhlaskan, kuat, kemudian memperbanyak amal-amal baik yang menginspirasi dan bermanfaat untuk Eril dan keluarga lain," ucapnya.
Di akhir takziah ke keluarga Ridwan Kamil di Gedung Pakuan pada Sabtu petang, 4 Juni 2022 kemarin, Adi juga turut mengajak doa bersama untuk almarhum Eril.
"Semoga almarhum Emmeril Kahn Mumtadz husnul khotimah," ujarnya. ***
