Terpisah dari Orang Tua, Polisi Antar Anak Menangis Pulang ke Rumahnya di Sukabumi

- 17 Mei 2022, 11:00 WIB
Anggota Polisi dari Polsek Cikole, Sukabumi, mengantar seorang anak yang terpisah dari orang tuanya saat berkunjung ke acara Festival Olahraga dan Rekreasi tingkat Provinsi (Forprov) Jawa Barat di Lapangan Merdeka, Gunungparang, Cikole, Kota Sukabumi pada Minggu, 15 Mei 2022.
Anggota Polisi dari Polsek Cikole, Sukabumi, mengantar seorang anak yang terpisah dari orang tuanya saat berkunjung ke acara Festival Olahraga dan Rekreasi tingkat Provinsi (Forprov) Jawa Barat di Lapangan Merdeka, Gunungparang, Cikole, Kota Sukabumi pada Minggu, 15 Mei 2022. /Humas Polda Jabar

PRFMNEWS - Aksi terpuji dilakukan polisi dengan mengantarkan seorang anak perempuan yang terpisah dari orang tuanya saat berkunjung ke acara Festival Olahraga dan Rekreasi tingkat Provinsi (Forprov) Jawa Barat di Lapangan Merdeka, Gunungparang, Cikole, Kota Sukabumi.

Anak perempuan asal Sukabumi itu ditemukan polisi di tengah keramaian acara tersebut dalam kondisi menangis, hingga berhasil ditenangkan lalu diantar ke rumahnya. Momen tersebut terjadi pada Minggu, 15 Mei 2022.

Kronologi polisi menemukan anak perempuan menangis karena terpisah dari orang tuanya dan diantar pulang disampaikan Kapolsek Cikole Kompol NR Subarna.

Baca Juga: Jadi Model Poster Film KKN di Desa Penari, Aulia Sarah ‘Badarawuhi’ Ungkap Kesulitan Foto Dililit Ular

Subarna mengatakan, awal mula petugas yang sedang bertugas mengamankan rangkaian prosesi acara Forprov Jawa Barat melihat ada seorang anak yang menangis seorang diri.

"Melihat hal tersebut, petugas piket langsung menghampiri anak yang sedang menangis seorang diri tersebut," ujarnya, dikutip prfmnews.id dari akun Instagram @humaspoldajabar pada hari ini, Selasa 17 Mei 2022.

Lanjutnya, setelah dihampiri, petugas membujuk anak tersebut agar diam terlebih dahulu, baru kemudian menanyakan kepada anak tersebut, perihal dirinya menangis seorang diri di tengah lapangan.

Baca Juga: Penjelasan Manajemen Soal Masuk Kebun Binatang Bandung Pakai Face Shield, Tidak Ada Paksaan Beli di Lokasi

"Kami pangku anak tersebut ke tempat teduh, lalu kami bujuk perlahan agar dia tidak menangis, hingga anak tersebut mau menceritakan penyebab dirinya menangis," jelasnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x