New Normal, Angkutan Transportasi Didorong Manfaatkan ‘Cashless’

- 30 Mei 2020, 09:17 WIB
POLISI mengarahkan bus ke pintu keluar Tol Bitung, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat 24 April 2020, saat penerapan penyekatan menyusul adanya larangan mudik guna mencegah penyebaran COVID-19.*
POLISI mengarahkan bus ke pintu keluar Tol Bitung, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat 24 April 2020, saat penerapan penyekatan menyusul adanya larangan mudik guna mencegah penyebaran COVID-19.* /ANTARA

BANDUNG, (PRFM) – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus mematangkan peraturan di sektor transportasi dalam menghadapi new normal. Pasalnya, pemerintah selaku pembuat regulasi tidak bisa serta merta mengubah peraturan tanpa ada dasar yang kuat.

Menurut Kepala Dishub Jabar, Hery Antasari salah satu yang jadi pertimbangan adalah penyedia jasa transportasi didorong untuk melakukan transaksi dengan cashless atau uang non tunai. Selain itu, angkutan transprotasi pun diminta untuk memanfaatkan penjualan tiket secara daring.

Di samping itu, operator trasportasi pun harus menyediakan sarana prasarana kebersihan sesuai standar WHO serta mengatur jarak dalam angkutan moda trasportasi tersebut.

Baca Juga: Menteri PANRB Terbitkan Surat Edaran ASN Hadapi New Normal

“Bagaimana operator juga didorong untuk menggunakan cashless secara lebih massal untuk seluruh armadanya, contactless untuk pembelian tiketnya, pengaturan tempat duduknya,” ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu (30/5/2020).

Sementara itu, penumpang pun diminta untuk tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan. Pasalnya, salah satu kunci keberhasilan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan new normal ke depan adalah kedisiplinan warga.

“Dari sisi penumpangnya, harus membiasakan diri adaptasi new normal. Bagaimanapun juga keberhasilan PSBB adalah disiplin dan public awareness,” jelas Hery.

Baca Juga: Banyak yang Singgung Soal ‘New Normal’, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Hery menyebut Pemprov Jabar pun akan gencar menyiapkan pranata infrastruktur perhubungan. Sesuai dengan revisi besar-besaran dari rencana awal.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x