Network
PRFMNEWS - Aktivitas gempa di Gunung Guntur Kabupaten Garut, Jawa Barat dilaporkan BPBD masih terpantau normal.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi pada Rabu 9 Februari 2022.
Satria menjelaskan, kondisi normal itu berdasarkan laporan petugas jaga Pos Pengamatan Gunung Guntur dari pemantauan secara visual dan memakai alat sensor aktivitas gempa di empat stasiun pengamatan.
Baca Juga: Polrestabes Bandung: Aksi Pembunuhan Guru SD Tilil Telah Direncanakan
"Dari tanggal 1 sampai 8 Februari terdapat empat kali catatan getaran, sementara normalnya dalam satu bulan ada 24 sampai dengan 30 catatan getaran," katanya, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.
Satria menambahkan, suhu kawah dan air panas Gunung Guntur juga masih di bawah angka normal.
Kondisi tersebut berdasarkan hasil pengamatan perubahan magma menggunakan alat khusus yang dipasang di gunung, kemudian pengamatan geokimia dengan mengukur suhu kawah dan air panas.
"Suhu kawah pada posisi normal sekitar 60 sampai 80 derajat celcius. Sedangkan pengecekan suhu air panas secara berkala rata-rata suhu pada keadaan normal adalah 36 sampai 46 derajat celcius," tuturnya.
Baca Juga: Driver Ojol Jemput Penumpang Tak Biasa di Stasiun saat Malam Hari, Perekam Sampai Keheranan
