Network
PRFMNEWS - Sejumlah warga di kawasan kaki Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sempat dibuat panik ketika mendengar suara gemuruh cukup keras pada Senin 7 Februari 2022 malam.
BPBD Kabupaten Garut berikan penjelasan mengenai asal sumber suara gemuruh yang disebut warga berasal dari aktivitas Gunung Guntur.
BPBD memastikan, suara gemuruh yang sempat menghebohkan warga itu bukan akibat aktivitas gunung aktif Guntur, melainkan adanya aktivitas uap panas bumi (geothermal) di Kamojang.
"Ya betul ada suara, tapi itu bukan dari aktivitas Gunung Guntur," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA pada Rabu 9 Februari 2022.
Baca Juga: 5 Tips Cegah Terinfeksi Omicron dengan Tingkatkan Kekebalan Tubuh, Mudah dan Cukup Lakukan di Rumah
Satria menambahkan, dari hasil pemantauan tidak ada laporan terkait aktivitas gempa di Gunung Guntur, ditandai dengan garis seismogram yang datar saat suara terdengar.
“Laporan di lapangan bahwa suara gemuruh yang terdengar malam hari itu karena aktivitas uap bumi atau energis panas bumi di kawasan Kamojang, masih kawasan hutan Gunung Guntur,” ucapnya.
Menurutnya, suara gemuruh yang terdengar cukup keras oleh warga sekitar kaki gunung itu karena adanya angin kencang mengarah ke pemukiman.
"Jadi karena malam itu ada angin kencang dari sana (kawasan panas bumi)," tuturnya.
