Pemprov Jabar Siapkan Anggaran Rp3 Triliun Bantu Warga Terdampak Corona

- 29 Maret 2020, 07:02 WIB
GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, 21 Maret 2020.*
GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, 21 Maret 2020.* /Humas Jabar

BANDUNG,(PRFM) - Penyebaran pandemi COVID-19 tak hanya memberikan dampak buruk bagi kesehatan, tapi juga bagi sektor ekonomi. Kerena situasi tersebut, banyak warga yang dipaksa tidak bekerja yang akhirnya tidak mendapatkan penghasilan seperti biasanya.

Banyak warga yang penghasilannya terancam berkat kebijakan social distancing, pasalnya penghasilan mereka tergantung pada mobilitas warga sehari-hari.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan kepada warga terdampak corona seperti pengemudi ojek online (ojol), pedagang kecil, supir taksi, supir angkot, tukang parkir, dan sebagainya yang pekerjaannya bergantung pada mobilitas warga. Pemprov akan memberikan bantuan uang tunai dan sembako.

"Kami pahami curhatan rakyat seperti ojol, supir taksi, tukang parkir yang tidak punya pendapatan. Kami akan memberikan bantuan tunai dan pangan per bulan Rp500 ribu," kata gubernur yang akrab disapa Emil saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu (28/3/2020).

Baca Juga: Layanan SIM Outlet Festival Citylink Hari Ini Tutup

Emil mengatakan, Pemprov Jabar menyiapkan total anggaran Rp3 triliun. Anggaran tersebut telah melalui perhitungan secara matang.

"Kami beri Rp500 ribu per bulan, yang butuh bisa sampai 1,5 juta orang, jadi 1,5 juta dikali 500.000, sebulan akan dianggarkan Rp750 miliar. Karena kemungkinan wabah (corona) ini sampai 4 bulan, jadi dikali 4, kira-kira totalnya Rp3 triliun," kata Emil.

Menurut Emil, anggaran tersebut diambil dari pos anggaran lain, seperti anggaran untuk perjalanan dinas, dan sejumlah proyek lain. "Semua anggaran kita geser buat bantuan," kata Emil.

Emil menuturkan, anggaran tersebut sudah disepakati bersama DPRD Provinsi Jawa Barat.

"Kami sudah rapat dengan DPRD, akan banyak memberhentikan pekerjaan (proyek) di Pemprov, anggaran dinas ditarik fokus ke jaringan pengamanan sosial, itu sudah disepakati bersama pimpinan dewan," kata Emil.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x