Tahun 2019 Investasi di Jabar Capai Rp137,5 Triliun

- 10 Maret 2020, 07:20 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di acara pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) XVI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat di Swiss-Belinn Hotel, Kab. Karawang, Senin (9/3/20/2020).HUMAS JABAR
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di acara pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) XVI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat di Swiss-Belinn Hotel, Kab. Karawang, Senin (9/3/20/2020).HUMAS JABAR /

BANDUNG,(PRFM) - Jawa Barat membuka peluang bagi para pengusaha untuk berinvestasi di Jawa Barat. Maka dari itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) meminta para pengusaha untuk memanfaatkan peluang dari tingginya nilai investasi yang masuk ke Jabar setiap tahunnya. Pada 2019 saja, investasi yang terealisasi di Jabar mencapai Rp 137,5 triliun.

“Provinsi yang nilai konkret investasinya terbesar di Republik Indonesia adalah Provinsi Jawa Barat. (Investasi) kita sendiri Rp 137,5 triliun yang hadir di Jawa Barat. Membawa pekerjaan, membawa transfer teknologi, dan lain sebagainya,” ujar Emil di acara pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) XVI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat di Swiss-Belinn Hotel, Kabupaten Karawang, Senin (9/3/2020).

Baca Juga: Perkuat Ekonomi Perempuan dan Disabilitas di Jabar, Atalia Ridwan Kamil Dukung Program Tech to Impact

Emil pun meminta pengusaha lokal di Jabar tidak hanya menjadi penonton agar muncul konsep ekonomi berkeadilan, yaitu pengusaha lokal berpartisipasi menyukseskan investasi.

"Jadi, pengusaha daerah di Karawang atau di Jawa Barat harus mendapatkan porsi,” katanya.

“Dari nilai investasi Rp 137 triliun yang terealisasi, haruslah urusan jalannya, konstruksinya, suply barangnya, kateringnya, itu dikelola oleh pengusaha daerah sehingga ekonomi berkeadilan."

Untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat, Emil sebut, pihaknya fokus pada lima strategi ekonomi.

Pertama, yakni ekonomi infrastruktur di mana berbagai proyek infrastruktur seperti jalan tol Bandung-Cilacap, Cisumdawu, pembangunan bandara baru di Sukabumi, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, hingga reaktivasi jalur kereta api menjadi prioritas pembangunan di Jabar.

Kedua, adalah ekonomi berkelanjutan di mana pembangunan berbagai proyek pengolahan sampah terpadu menjadi bagian dari sistem ekonomi hijau atau berkelanjutan di bumi Parahyangan.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x