HLKI Minta Pemerintah Beri Informasi Kredibel Soal Corona

- 5 Maret 2020, 15:10 WIB

BANDUNG, (PRFM) - Pemerintah diminta memberikan informasi yang kredibel mengenai wabah virus corona di Indonesia. Pemerintah harus segera mengumumkan secara resmi bahwa wabah virus COVID-19 itu telah masuk ke Indonesia setelah dua orang warga Depok positif suspect corona.

Demikian disampaikan Ketua Himpunan Lembaga Konsumen Indonesia (HLKI) Jawa Barat (Jabar), Banten, dan DKI Jakarta, Firman Turmantara saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis (5/2/2020).

Firman menilai sejauh ini belum terlihat langkah signifikan dari pemerintah untuk menangani merebaknya wabah corona. Ia mencontohkan ketika dua orang yang suspect corona, pemerintah tidak langsung menyampaikan bahwa Indonesia siaga corona.

"Waktu pemerintah menyatakan dua orang korban (positif corona), tidak langsung mengatakan bahwa kita harus waspada dan menangani ini dengan serius," kata Firman.

Baca Juga: Bupati Pastikan RSUD di Kabupaten Bandung Siap Dijadikan Rujukan Covid -19

Menurut Firman, seharusnya pada saat itu pemerintah langsung memberikan informasi mengenai jumlah rumah sakit yang menjadi rujukan pasien corona, Prosedur Tetap (Protap) yang dilakukan ketika ada kasus corona, hingga biaya yang mesti dikeluarkan pasien.

Ia pun mengusulkan agar pemerintah segera membentuk tim gabungan untuk menangani virus corona, yang terdiri dari unsur kementerian atau lembaga negara dari pusat sampai daerah. Dengan komando langsung dari presiden.

"Saya usul segera dibentuk tim gabungan yang didalamnya terdiri dari unsur kementerian dari pusat sampai daerah, sampai RT RW. Misal bisa gunakan pos satpam untuk dijadikan tempat aduan atau informasi," kata dia.

Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Jika Polda Jabar Siap Tindak Penimbun Masker

Merebaknya wabah virus corona di Indonesia memang berdampak pada beberapa sektor terutama pada sektor ekonomi. Sebelumnya banyak diberitakan bahwa harga masker dan hand sanitazer mengalami kenaikan harga. Tidak hanya itu, bahkan bahan-bahan pokok juga mengalami kenaikan.

Firman kembali menanyakan seperti apa tindakan pemerintah untuk menangani kenaikan harga tersebut. Menurutnya, negara belum sepenuhnya hadir melindungi masyarakat.

Baca Juga: Hingga Hari ini, Lebih dari 90 Ribu Orang Positif Corona dan 53 Ribu di Antaranya Dinyatakan Sembuh

Ia pun meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk melakukan pengawasan terhadap peredaran barang di pasaran.

"Saya sudah lama mengamati, kenaikan masker ini mulai terjadi sebelum ada dua orang suspect corona di Depok, sampai sekarang masih naik. Sejauh mana negara hadir dalam persoalan ini?" tanya dia.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x