Ridwan Kamil Pastikan 69 WNI ABK Diamond Princess yang Transit di BIJB Kertajati dalam Kondisi Sehat

- 2 Maret 2020, 11:26 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) saat meninjau kedatangan WNI ABK Diamond Princess, di BIJB Kertajati, Minggu (1/3/2020) malam kemarin.*
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) saat meninjau kedatangan WNI ABK Diamond Princess, di BIJB Kertajati, Minggu (1/3/2020) malam kemarin.* //HUMAS JABAR

BANDUNG,(PRFM) - Pada Minggu, (1/3/2020), sebanyak 69 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess tiba di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalangka. Mereka tiba di BIJB Kertajati untuk kemudian dikarantina di Pulau Sebaru Kecil.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memantau langsung proses transit 69 WNI ABK Diamond Princess.

Pesawat pembawa WNI ABK Diamond Princess tiba di BIJB pukul 23.30 WIB. Meskipun Pemerintah Jepang telah menyatakan 69 WNI tersebut bebas corona atau Covid-19, namun penyemprotan disinfektan tetap dilakukan sebagai antisipasi dan menjadi sebuah prosedur yang berlaku di Indonesia.

Sebanyak 23 pendamping yang terdiri dari petugas medis dan kru kemudian mengawal 69 ABK masuk ke dalam lima bus yang telah disiapkan. Setelah semua prosedur kesehatan dilakukan, bus berangkat pukul 00.30 WIB atau Senin (2/3/20) dini hari tadi menuju Pelabuhan PLTU Indramayu yang berjarak dua jam perjalanan dari BIJB.

Dari pelabuhan romobongan diberangkatkan ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu menggunakan kapal TNI AL, KRI DR Soeharso. Di Pulau Sebaru para ABK akan diobservasi 28 hari.

Usai memantau kedatangan para ABK, Kang Emil - sapaan akrab Ridwan Kamil - menuturkan Pemda Provinsi Jawa Barat sudah mengoordinasikan transit 69 ABK ini dengan Polres dan TNI untuk memastikan kelancaran proses pemindahan tersebut.

Baca Juga: Kemenagan Persib di Laga Perdana Bukti Kejelian Robert Albert

"Pengamanan lokal oleh Polres dan Dandim yang dikoordinasikan oleh kami di level provinsi. Dipastikan tidak ada warga selama perjalanan tersebut," katanya.

Sejauh ini, lanjut Emil, warga Majalengka dan Indramayu tidak keberatan wilayah dijadikan area transit WNI yang datang dari negara terpapar Covid -19. Dia berpesan agar warga tidak khawatir karena semua ABK negatif Covid -19.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x