Reaktivasi Jalur, Stasiun Garut Akan Dikembangkan Menjadi Stasiun Megah

- 20 Februari 2020, 18:10 WIB
Sambutan warga Garut ketika rombongan Bupati dan KAI tiba di Stasiun Pasir Jengkol, Rabu (19/2/2020).
Sambutan warga Garut ketika rombongan Bupati dan KAI tiba di Stasiun Pasir Jengkol, Rabu (19/2/2020). /dok. PT KAI

BANDUNG, (PRFM) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali melakukan pengecekan progres sekaligus pengujian jalur reaktivasi Cibatu-Garut pada Rabu (19/2/2020). Dalam kesempatan ini, Bupati Garut Rudy Gunawan turut hadir dan menggunakan Kereta Inspeksi 4 yang meliputi peninjauan Stasiun Cibatu, Stasiun Pasirjengkol, Stasiun Wanaraja, dan Stasiun Garut.

Dilansir dari laman resmi PT KAI, Rudy Gunawan berharap jalur KA Cibatu-Garut bisa segera dioperasikan untuk umum dalam waktu dekat. Pihaknya sangat mengapresiasi usaha KAI dalam mereaktivasi jalur tersebut yang merupakan salah satu proyek strategis nasional. Ia pun menyebut bahwa ini merupakan kado terindah bagi warga Garut yang baru saja merayakan hari jadinya pada 16 Februari lalu.

"Tentunya kami sangat berterima kasih kepada KAI. Ini adalah kado manis untuk warga Garut di ulang tahun kami yang ke-207 ini," kata Rudy.

Menurut Rudy, pihaknya akan mengajak KAI untuk menyulap stasiun Garut menjadi stasiun megah di Indonesia.

"Ke depannya akan kami perbaiki dan dipercantik. Untuk sementara stasiun lama akan dioptimalkan dulu," katanya.

Senada dengan Bupati Garut, Dirut KAI Edi Sukmoro mengatakan bahwa Stasiun Garut akan dikembangkan menjadi stasiun yang lengkap. Stasiun Garut akan terdiri dari dua bangunan utama yaitu sisi utara dan selatan dengan bangunan tiga lantai. Selain itu, akan terdapat juga masjid berukuran besar, hotel, bangunan multi fungsi, cafe, menara pandang, dan fasilitas penunjang lainnya.

"Di Stasiun Garut nantinya juga akan disediakan Pojok UMKM untuk membantu para pengusaha kecil di sekitar stasiun dalam memasarkan produk lokal mereka," tambah Edi Sukmoro.

Jalur KA Cibatu-Garut awalnya diresmikan tahun 1889 dan merupakan bagian penting dari sejarah Kabupaten Garut itu sendiri. Selain untuk angkutan barang, dulunya jalur ini digunakan oleh angkutan penumpang seperti wisatawan asal Eropa yang ingin berlibur di wilayah Garut.

“Hal ini menunjukkan dengan dioperasikannya kembali jalur ini akan bermanfaat bagi perekonomian di wilayah Garut dan sekitarnya yang memang dari dulu sudah dikenal akan potensi wisatanya,” ujar Edi.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: KAI.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah