Pesat Jabar Berharap Satgas Pangan Pantau Harga Bawang Putih

- 8 Februari 2020, 11:53 WIB
BAWANG putih impor.*
BAWANG putih impor.* /EVIYANTI/PR/

BANDUNG, (PRFM) - Harga bawang putih dilaporkan melonjak hingga dua kali lipat semenjak adanya virus corona. Hal tersebut terjadi lantaran pasokan yang menipis karena impor dari China terhambat.

Sekretaris Umum Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional (Pesat) Jawa Barat, Muslim Arif menyampaikan, saat ini harga bawang putih dilaporkan berada di kisaran 58.000-60.000 rupiah per kilogram. Karena itu Muslim berharap Satgas Pangan segera turun tangan, untuk memantau harga di pasaran dan memastikan tidak ada spekulan yang nakal.

"Kan kita tidka tahu ini sampai kapan impor dari China terhambat, kita berharap Satgas Pangan berperan, memantau perkembangan harga dan mencegah spekulan-spekulan bermain dalam kasus seperti ini," ucap Muslim saat on air di 107,5 PRFM News Channel, Sabtu (8/2/2020).

Muslim berharap, jika Bulog memiliki ketersediaan stok yang mencukupi, segera dilakukan operasi pasar dan berkoordinasi dengan Satgas Pangan yang sudah mengetahui lokasi-lokasi distributor bawang putih.

"kita harap, kalaupun Bulog punya ketersediaan stok, ya operasi pasar. Satgas Pangan kan sudah tahu distributor dimana saja, supaya tidak ada spekulan," kata Muslim.

Muslim menambahkan, hingga saat ini bawang putih masih impor karena hasil panen para petani lokal belum bisa mengcover kebutuhan masyarakat di Indonesia.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah