Bahkan menurut Dedi Mulyadi, aksi penataan pasar di daerah lain kerap diwarnai dengan pengambilan barang dagangan oleh Satpol PP.
Sementara kali ini ia hadir menampilkan solusi agar pasar tertata bersih dan pedagang bisa tetap aman dan nyaman mencari rupiah.
"Nah saya yang biasa bersama masyarakat mencari solusi seperti meminta pedagang pindah ke dalam pasar dan selama penataan satu bulan pedagang tidak dagang dulu dan dikasih uang pengganti,” kata Dedi Mulyadi.
“Saya ini sebenarnya berdiri di dua sisi. Satu sisi saya mewakili masyarakat yang ingin lingkungan pasar tertib, saya juga mewakili pedagang yang tidak boleh dirugikan," tuturnya melanjutkan.
Meski demikian, Mantan Bupati Purwakarta periode 2008-2013 itu mempersilakan setiap individu maupun kelompok yang ingin melaporkan dirinya ke MKD atas aksi bebersih lingkungan Pasar Rebo Purwakarta pada pertengahan November 2021 lalu.
"Tapi ya silakan aja kalau mau dilaporkan, mangga wae. Yang penting mau saya dilaporkan, mau saya disanjung, saya akan terus bersih-bersih di mana pun. Jadi di Jakarta (DPR) saya tetap bekerja, di sini (daerah) saya tetap bermasyarakat," kata pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi tersebut.***