Network
PRFMNEWS – Dedi Mulyadi sempat ditegur mahasiswa saat sedang bebersih di pasar beberapa waktu lalu. Menurut mahasiswa yang bernama Yudha Dawami Abdas tersebut, kegiatan bersih-bersih di pasar sudah ada penanggung jawabnya.
Video saat Yudha debat Dedi Mulyadi itu berbuntut panjang karena banyak warganet dan masyarakat yang ikut geram dengan aksinya.
Dedi Mulyadi akhirnya bertemu kembali dengan Yudha dan memilih berdiskusi santai. Yudha mengaku dirinya mendapatkan cacian dan hujatan dari banyak pihak.
Baca Juga: Mayat Bocah yang Ditemukan di Dalam Karung di Pacet Bandung Ternyata Dibunuh Tetangganya
“Skses yang timbul dari pada kejadian tersebut luar biasa sekali begitu dahsyatnya, ada beberapa cacian dan hujatan,” tutur Yudha di Kanal Dedi Mulyadi yang dikutip hari ini Kamis, 25 November 2021.
Menurut Yudha, Indonesia menganut Trias Politika yang harus dijalankan dengan benar.
“Yang saya pahami tentang sistem pemerintahan Indonesia tentang pembagian kekuasaan, kita memakai trias politika (eksekutif, legislatif, yudikatif). Tapi konteks dilapangan beda terkait hal tersebut,” Kata Yudha.
Baca Juga: Penjahat ini Ditangkap Usai Jadi Kurir Ojol dan Bawa Kabur Macbook Seharga Rp67 Juta
Mendengar hal tersebut, Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa dirinya tetap mengerjakan tugas-tugasnya di DPR.
“Teori itu tetap jalan, Cuma konteksnya saya bersikap sebagai ketua komisi 4 di DPR. Tetapi ketika saya disini saya adalah warga punya kepekaan lingkungan dan dimanapun sampah saya bersihkan, bukan hanya disini," kata Dedi.
Sedangkan untuk kegiatan di DPR dirinya selalu mengunggah kinerjanya di semua akun yang dimiliki agar masyarakat bisa ikut memantau.
Baca Juga: Ribuan Buruh Akan Unjuk Rasa di Gedung Sate Hari ini dengan Dua Tuntutan ini
Yudha juga sempat menuliskan di akun pribadinya Wakil Komisi IV DPR-RI rasa Satpol PP yang sampai ke Dedi Mulyadi. Menanggapi hal tersebut Dedi Mulyadi mengaku tidak masalah.
“Gapapa saya lebih baik rasa Satpol PP dari pada jadi anggota DPR RI tapi tidak punya rasa sama sekali, gak ada masalah saya” tutur Dedi Mulyadi sambil tertawa bersama Yudha.
Di akhir percakapan itu Yudha mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat terkait kegaduhan yang terjadi.
“Kepada seluruh masyarakat yang hari ini merasa gaduh dengan aksi kemarin, saya sendiri memohon maaf atas kekeliruan yang terjadi tersebut. Tapi perlu ditegaskan juga karena saya mahasiswa punya peranan dan fungsi kontrol sosial terhadap apapun itu,” ungkap Yudha.***
