Network
PRFMNEWS - Saat ini ribuan elang bermigrasi dari wilayah utara ke selatan karena terjadinya musim dingin di wilayah utara bumi.
Spesialnya, salah satu titik perlintasan elang-elang itu ada di Tahura Djuanda.
Kepala Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H. Djuanda, Lianda Lubis mengatakan, setiap tahunnya ribuan elang selalu terbang di atas Tahura Djuanda di antara bulan September hingga Oktober.
Baca Juga: Shin Tae-yong Senang Timnas Indonesia Lolos ke Kualifikasi Piala Asia 2023
"Dari bulan September sampai bulan Februari itu sebenarnya migrasi elang-elang dari utara ke Selatan karena di utara itu kalau ga salah musim dingin nah dia itu lewat di Indonesia dan salah satu lintasannya itu di Tahura Djuanda yang waktunya di September sampai Oktober," kata Lianda saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Selasa, 12 Oktober 2021.
Dia menerangkan, lepas bulan Oktober lintasan migrasi elang itu akan berpindah ke daerah lain.
Lianda menjelaskan, salah satu spot pemantauan migrasi burung di Tahura Djuanda ada di Tebing Keraton.
Baca Juga: Persib Akan Boyong 24 Pemain ke Jateng dan Yogyakarta
"Kemarin minggu lalu kita lihat ribuan elang yang lewat di atas Tebing Keraton,"
Pengamatan migrasi burung ini dilakukan rutin setiap tahun di Tahura Djuanda.
Bahkan tempat pengamatan migrasi burung di Tahura Djuanda ini sudah diresmikan sejak masa kepemimpinan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
Bahkan para pengamat elang Kamojang, kata Lianda, sampai camping di sekitaran Tebing Keraton untuk mengamati migrasi burung elang ini.
Baca Juga: Tim Thomas Cup Indonesia Susah Payah Kalahkan Thailand
"Jadi kami bersama-sama dengan beberapa komunitas pelestari elang Kamojang itu," ujarnya.
Lianda memprediksi puncak migrasi elang ini akan terjadi dalam waktu dekat ini.
Bahkan beberapa elang tersebut ada yang menetap di Tahura.
Baca Juga: Pemkot Bandung Ingin Sarana Olahraga di Bandung Dikelola Mirip Pengelolaan GBK
"Elang yang ada di Tahura sendiri yang hinggap itu mereka kan terbang kemudian ada yang nyasar dan mampir kemudian menetap. Di Tahura sendiri ada delapan jenis elang migran yang bukan asli endemik Tahura," sebutnya.
Adapun pengamatan migrasi burung di Tebing Keraton akan dilakukan hingga 14 Oktober 2021 mendatang.***
