1 dari 8 Kasus Covid-19 Adalah Anak-anak, IDAI Ungkap Pentingnya Orang Tua Divaksin Demi Keselamatan si Kecil

- 24 Juni 2021, 17:06 WIB
Covid-19 di Indonesia kini mengintai anak-anak.*
Covid-19 di Indonesia kini mengintai anak-anak.* /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

PRFMNEWS - Kasus covid-19 di Indonesia saat ini terus mengalami lonjakan.

Dari lonjakan kasus covid-19 itu, tak sedikit yang dinyatakan positif covid-19 adalah anak-anak.

Ketua Satgas Covd-19 Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jabar, dr Anggraini Alam mengatakan, saat ini 1 dari 8 kasus positif covid-19 adalah anak-anak.

"Jadi kalau kita lihat data di Indonesia menunjukkan dari 8 yang positif, 1 di antaranya merupakan anak atau sekitar 12,5 persen," kata Anggraini saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini, Kamis 24 Juni 2021.

Baca Juga: Seorang Pria di Cijawura Mengaku Rasul, Diduga Pimpin Aliran Sesat

Menurut Anggraini, anak yang dinyatakan positif covid-19 ada yang positif tanpa gejala dan ada juga yang positif dengan gejala.

"Anak-anak sekarang juga bergejala. Jadi kalau dulu mungkin anak-anak tidak ada gejala, namun saat ini bisa kita lihat walaupun ringan seperti demam, batuk, tenggorokan sakit, pilek, itu bisa diderita anak bahkan sampai yang berat," jelasnya.

Pasien yang masuk dalam kategori pasien anak adalah orang-orang dengan usia 0-18 tahun.

Baca Juga: Pemkab Bandung Barat Tambah 100 Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19

Dengan adanya temuan ini Anggriani menegaskan tidak ada alasan anak-anak untuk tidak di-swab.

"Dulu anak-anak lima tahun ke bawah tidak di-swab. Janganlah demikian, (anak-anak) potensial juga untuk menularkan, jadi sama saja sudah ada penelitannya, virusnya sama, banyaknya sama, sehingga potensial menularkan," tegasnya.

Saat ini pemerintah sedang menggencarkan vaksinasi covid-19. Oleh karena itu Anggriani berharap masyarakat tak takut ikut serta dalam vaksinasi ini.

Baca Juga: 22 Orang di DPRD Kota Bandung Positif Covid-19

Dia menjelaskan, banyak anak-anak yang positif covid-19 karena tertular dari orang dewasa. Sehingga, orang dewasa diharapkan untuk tidak takut divaksin demi kesehatan dan keselamatan anak.

"Anak itu banyak tertular dari orang dewasa. Sekarang orang dewasanya banyak yang takut divaksin, sehingga dewasanya harus kita lindungi karena lebih mobile, jadi dewasanya ayo vaksin dulu, dipagari terhadap covid ini sehingga dewasa tidak menginfeksi si kecil di rumah," tegasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x