Ridwan Kamil Minta Maaf Tidak Antisipasi Hal Tak Terduga saat Vaksinasi Massal di Stadion GBLA

- 18 Juni 2021, 08:26 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. /Dok Humas Jabar.

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan permohonan maaf atas timbulnya kerumunan yang terjadi saat pelaksanaan vaksinasi massal di Stadion GBLA, Bandung, Kamis 17 Juni 2021 kemarin.

Ketua Satgas Covid-19 Jabar itu mengakui tidak mengantisipasi adanya force majeure atau keadaan kahar hujan lebat dan angin kencang sehingga membuat lokasi vaksinasi dipindahkan ke dalam bangunan stadion.

Kerumunan bermula dari robohnya 11 tenda akibat hujan deras yang disertai angin kencang di Stadion GBLA. Peristiwa tersebut membuat penyuntikan vaksin dipindahkan ke bangunan dalam stadion yang kemudian prokes jaga jarak menjadi buyar.

Baca Juga: Diterjang Badai, Tenda Vaksinasi Covid-19 di GBLA Porak Poranda, Penerima dan Petugas Vaksin Dievakuasi

"Kami selaku Komite Penanganan Covid-19 daerah meminta maaf atas ketidaknyamanan dan kerumunan dalam vaksinasi massal di Stadion GBLA. Kami tidak mengantisipasi sebelumnya kemungkinan ada force majeure yang membuat kerumunan seperti yang terjadi," kata Kang Emil sapaan akrabnya dalam keterangan resmi yang diterima PRFM, Jumat 18 Juni 2021.

Walau demikian, Emil mengapresiasi antusiasme masyarakat Jabar untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat meski sudah disuntik vaksin.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada TNI/Polri yang konsisten menyukseskan vaksinasi Covid-19 ini. Salah satunya dengan menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal," ucapnya.

Baca Juga: Masih Pagi, Antrean Vaksinasi Massal di GBLA Mengular, Begini Kondisinya

Untuk menghindari kejadian serupa pada vaksinasi massal di tempat lain, Pemerintah Provinsi Jabar bersama TNI-Polri berkomitmen untuk terus mengevaluasi sistem pendaftaran dan pelaksanaan vaksinasi massal.

Vaksinasi massal bertajuk "Serbuan Vaksinasi" tersebut digelar sejak Kamis pagi. Rencananya, target vaksinasi massal di Stadion GBLA mencapai 5.000 orang  untuk wilayah Bandung Raya.

Di hari yang bersamaan, Kang Emil tidak berada di Kota Bandung karena tengah mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor dan Stasiun Kota Bogor. 

Ia mengungkapkan, semua stadion di Jabar akan diarahkan untuk menjadi tempat vaksinasi massal, termasuk Stadion GBLA Bandung dan Stadion Pakansari Bogor. Stadion dipilih karena memiliki ruang terbuka yang cukup luas dan sirkulasi udara yang baik.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Tak Akan Berlakukan Cek Poin di Pintu Masuk Kota Bandung

Vaksinasi diakuinya harus dipercepat karena pemerintah berpacu dengan kemunculan varian-varian baru Covid-19.

"Semua stadion di Jawa Barat diarahkan untuk menjadi tempat vaksinasi massal termasuk Stadion GBLA di Bandung. Ini sudah jadi instruksi Pak Presiden,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar Daud Achmad memastikan, peralatan vaksinasi sudah diamankan dengan cepat oleh para petugas di Stadion GBLA Bandung.

Baca Juga: Jokowi: Pemerintah Ingin Percepat Vaksinasi di Stasiun, Terminal, hingga Pelabuhan

"Tidak ada korban luka atas insiden tersebut. Vaksinasi dilanjutkan ke bangunan dalam stadion. Namun, karena tempat yang tidak cukup luas, terjadi kerumunan saat mengantre untuk mendapatkan vaksin," kata Daud.

Sebelum tenda vaksinasi massal roboh, kata Daud, masyarakat yang akan disuntik vaksin mengantre dengan rapi di luar stadion dan menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, ia menuturkan, koordinator vaksinasi itu adalah TNI yang bersinergi dengan Polri, Pemerintah Provinsi Jabar dan Pemerintah Kota Bandung.

"Sebelum hujan yang disertai angin kencang, vaksinasi massal berjalan dengan optimal. Masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Pihak keamanan juga menjalankan tugasnya dengan baik," ucapnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x