Kasus Covid-19 di Jabar Melonjak, Ridwan Kamil Minta Daerah Siapkan Aturan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

- 14 Juni 2021, 12:05 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil /Humas Jabar.

"Pemerintah sudah menyiapkan antisipasi. Pertama menaikkan rasio bed untuk Covid-19 menjadi lebih tinggi. Dari rata-rata 20-an persen, ke arah 30-40 persen. Kedua, isolasi-isolasi nonrumah sakit kita siapkan," katanya.

Baca Juga: BOR Rumah Sakit Alami Peningkatan Usai Pasien Covid-19 Melonjak, Ridwan Kamil Singgung Mudik Bawa Kemudaratan

Dalam kesempatan tersebut, Kang Emil menyinggung masyarakat yang tidak patuh terhadap imbauan tidak mudik pada Lebaran kemarin.

Menurutnya, ketidaktaatan tersebut membawa kemudaratan, karena pasca libur Lebaran angka penyebaran Covid-19 di Jabar mengalami lonjakan.

"Terjadi lonjakan pascalibur Lebaran yang masa inkubasinya jatuh di minggu-minggu ini. Ini menunjukkan bahwa ketidaktaatan pada imbauan (untuk tidak) mudik membawa kemudaratan seperti ini. Jadi intinya ada kenaikan, tapi masih relatif terkendali,” katanya.

Baca Juga: Jadwal RCTI Hari Ini Senin 14 Juni 2021, Jangan Lewatkan Euro 2020: Polandia vs Slowakia, Spanyol vs Swedia

Kang Emil menuturkan, rata-rata tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar mencapai 68 persen.

Sedangkan tingkat keterisian rumah sakit di Kota Bandung sebesar 85 persen.

"BOR (Bed Occupancy Rate) di Kota Bandung sangat tinggi. Karena 50 persen pasien-pasien dari luar Kota Bandung memilih untuk mendapatkan perawatan Covid-19 di Kota Bandung," ucapnya.

Selain itu, Kang Emil juga melaporkan tingkat keterisian ruang isolasi non-ICU di RSUP Dr. Hasan Sadikin berada di angka 64 persen.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x