Network
PRFMNEWS - Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) akhirnya memberikan penjelasan soal video sampah berserakan di Taman Wisata Cagar Alam Pangandaran yang viral di media sosial baru-baru ini.
Dalam jawaban BKSDA yang diterima Redaksi PRFM, tumpukan sampah di Taman Wisata Cagar Alam Pangandaran itu sebenarnya akan dibersihkan. Namun keburu diusik oleh hewan-hewan di sana yang sedang mencari makan.
Kepala BKSDA Resort Kabupaten Pangandaran, Uking Iskandar menuturkan, pihaknya langsung melakukan pembersihan ketika video sampah berserakan di Taman Wisata Cagar Alam Pangandaran viral pertama kali pada Senin 19 April 2021.
Baca Juga: Masuk Lapak Ganjar, Produsen Baju Muslim dari Majalaya Banjir Orderan
Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Usul Tema RKPD Papua Akomodir Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Uking memaparkan, video tersebut diambil oleh warga setempat pada Senin siang. Tapi menjelang sore hari, tumpukan sampah di Taman Wisata Cagar Alam Pangandaran sudah tidak ada karena telah dibersihkan petugas BKSDA.
Kondisi Taman Wisata Cagar Alam Pangandaran dipenuhi sampah, Senin 19 April 2021. Mirisnya sampah-sampah ini dimakan oleh satwa yang ada di Taman wisata cagar alam. Cc : @susipudjiastuti @ridwankamil pic.twitter.com/fvU3iKveWe— Radio PRFM 107,5 News Channel (@PRFMnews) April 20, 2021
"Untuk yang kemarin, sampah-sampah itu kita kumpulkan ke beberapa titik dan akan kita angkut. Tapi, ada beberapa hewan yang mengusik sampah itu, jadinya berserakan," jelas Uking saat On Air di Radio PRFM 1075. News Channel, Selasa 20 April 2021.
Kendati demikian, Uking menyatakan video viral tumpukan sampah di Taman Wisata Cagar Alam Pangandaran menjadi kritik berharga bagi BKSDA. Menurutnya, pengawasan masyarakat merupakan faktor penting agar petugas dari BKSDA bisa bekerja lebih giat.
