Soal Larangan Mudik, Ketua MTI Jabar: Harusnya Belajar dari Tahun Lalu

- 28 Maret 2021, 17:59 WIB
ILUSTRASI mudik.*
ILUSTRASI mudik.* /PRFMNEWS

"Kalau tidak efektif, harus ada skenario lain," katanya.

Lebih lanjut ia menuturkan, Inti dari pelarangan mudik ini adalah menekan angka penyebaran virus corona. Dan langkah untuk meminimalisir penyebaran corona banyak, selain melarang mudik.

"Harus ada rencana lain, misal ada pengetatan di daerah wisata, atau di daerah tujuan mudik, pengetatan transportasi, dan lain-lain," jelasnya.

Baca Juga: Update Corona Jabar 28 Maret 2021: Pasien Sembuh Terus Bertambah, Berikut Rinciannya

Baca Juga: Soal Polemik Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Moeldoko: Jangan Bawa-Bawa Presiden

Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk melarang pelaksanaan mudik Lebaran tahun 2021.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyebut kebijakan pelarangan ini diputuskan setelah pemerintah melihat angka penularan dan kematian akibat virus corona (Covid-19) di Indonesia masih tinggi.

Angka penularan Covid-19 tinggi ditengarai karena dampak adanya beberapa kali libur panjang.
Pelarangan mudik sendiri bertujuan untuk menekan penyebaran virus corona.

"Tingginya angka penularan dan kematian baik masyarakat maupun tenaga kesehatan akibat wabah covid-19 setelah beberapa kali libur panjang khususnya setelah libur natal dan tahun baru, termasuk tingginya BOR rumah sakit sehingga diperlukan langkah-langkah tegas dalam mencegah hal tersebut terulang kembali," kata Muhadjir dalam konferensi pers virtual di Youtube Kemenko PMK, sebagaimana dikutip prfmnews.id hari ini, Jumat 26 Maret 2021.***

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x