TERBARU! Di Jabar Hanya Kota Bogor yang Masuk Zona Merah, Ridwan Kamil: Untuk Pertama Kalinya

- 8 Februari 2021, 13:20 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat memberikan keterangan pers di Makodam III/Siliwangi hari ini, Senin 8 Februari 2021. Dia menyampaikan jika kini hanya ada satu zona merah covid-19 di Jabar yakni Kota Bogor.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat memberikan keterangan pers di Makodam III/Siliwangi hari ini, Senin 8 Februari 2021. Dia menyampaikan jika kini hanya ada satu zona merah covid-19 di Jabar yakni Kota Bogor. /Tangkapan Layar Youtube Humas jabar



PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyampaikan update terbaru level kewaspadaan Covid-19 di Jabar.

Berdasarkan data terbaru, saat ini hanya ada satu daerah di Jabar yang berstatus zona merah atau daerah dengan risiko tinggi Covid-19, yaitu Kota Bogor.

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil dalam konferensi pers yang dipantau prmnews.id dari channel Youtube Humas Jabar, Senin 8 Februari 2021.

"Zona merah tinggal satu untuk pertama kalinya, minggu lalu ada 10 daerah. Berkat kerjasama semua pihak, kini hanya Kota Bogor (zona merah). Pak Bima Arya sedang bergelut dengan kebijakan pengetatan," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: KABAR BAIK! BPNT 2021 Cair Bulan Februari Ini, Berikut Besaran dan Kriteria Penerimanya

 

Baca Juga: Pencuri Motor Milik Penjaga Warnet di Soreang Diringkus, Polisi: Aksi Pelaku Terekam CCTV

Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil juga bersyukur setelah Kabupaten Karawang tidak lagi menjadi zona merah Covid-19.

Hal itu kata dia tercapai berkat perbaikan proses penanganan pandemi.

"Alhamdulillah sesuai prediksi pas kedatangan kami ke Karawang, setelah 6 atau 7 minggu, Karawang tidak lagi di zona merah," katanya.

Adapun mengenai kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan di Jabar, Ridwan Kamil menyebut terjadi peningkatan.

Pemakaian masker di Jabar naik menjadi 85,4%, sedangkan jaga jarak berada di angka 83,8%.

"Tingkat kepatuhan memakai masker masih Kabupaten Bandung yang paling tinggi, dan Kabupaten Pangandaran paling rendah sehingga perlu ditingkatkan," katanya.

Begitupun dengan kepatuhan menjaga jarak, Kabupaten Bandung menjadi daerah dengan tingkat kepatuhan jaga jarak paling tinggi.

"Jaga jarak paling patuh Kabupaten Bandung, saya apresiasi. Yang masih rendah adalah Kabupaten Garut," katanya.

Baca Juga: BMKG Jelaskan Penyebab Bandung Diguyur Hujan Pagi Hari dan Prakiraan Cuaca Hari Ini

Baca Juga: Terbaru! Ridwan Kamil Sebut Jabar Siap Terapkan PPKM Skala Mikro Mulai 9 Februari 2021

Sementara terkait kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro, Ridwan Kamil menyebut Jabar siap menerapkan kebijakan tersebut dari tanggal 9 sampai 22 Februari 2021.

Mengenai desa dan kelurahan mana saja yang nantinya akan memberlakukan PPKM mikro, Ridwan Kamil menyebut akan ditetapkan dalam SK bupati/walikota.

"Mana desa zona merah, oranye, kuning, hijau, kita tidak akan gunakan data pusat, karena bercampur dengan kasus lama. Kita akan gunakan data lokal, sehingga petanya baru bisa hadir besok," katanya.

Dalam penerapan PPKM skala mikro, setiap desa harus membangun posko Covid-19. Di Jabar sendiri, sudah terbangun posko Covid-19 sebanyak 3.800 di desa/kelurahan.

Nantinya petugas di Posko Covid-19 akan melakukan pencegahan penyebaran corona dari mulai tracing, sampai memberikan rekomendasi treatment.

"Kita butuh 1.500 an desa yang belum membangun (posko). Kita akan lakukan (bangun posko) dalam 2 sampai 3 hari ini pakai dana desa," katanya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x