Sejumlah Wisatawan Positif Covid-19 Saat Berlibur ke Bandung Barat dan Cirebon Pada Tahun Baru

- 2 Januari 2021, 11:09 WIB
Hasil dari rapid test acak kepada wisatawan di kawasan puncak, 17 orang mendapatkan hasil reaktif, Kamis 29 Oktober 2020. Mereka langsung menjalani tes swab untuk mengetahui kondisi pastinya.***
Hasil dari rapid test acak kepada wisatawan di kawasan puncak, 17 orang mendapatkan hasil reaktif, Kamis 29 Oktober 2020. Mereka langsung menjalani tes swab untuk mengetahui kondisi pastinya.*** /Dedhez Anggara/ANTARA


PRFMNEWS - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat mendapati sejumlah wisatawan positif Covid-19 di kawasan wisata Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cirebon. Hal tersebut diketahui usai dilakukan rapid test antigen.

"Tanggal 30 Desember kemarin di Cirebon ada yang positif, kita langsung lakukan tracing. Termasuk di Bandung Barat," ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu 2 Januari 2021.

Selama masa libur tahun baru 2021, lanjut Dedi pihaknya terus melakukan pengawasan di seluruh objek wisata di Jawa Barat, untuk memastikan penerapan protokol kesehatan. Tak hanya itu Disparbud juga menyiapkan sebanyak 22.274 alat rapid test antigen.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja, Cek di Sini Untuk Lihat Persyaratannya

Baca Juga: Harga Kedelai Terus Merangkak Naik, Pengrajin Tahu di Kabupaten Bandung Mogok Produksi

"Hari ini sedang dipantau di beberapa kota seperti Cianjur, Karawang dan Sukabumi. Kita juga lakukan sosialisasi ke hotel-hotel untuk penerapan 3 M," jelas dia.

Baca Juga: Meningkat Pesat ! Kasus Positif Covid-19 di Jawa Barat Hingga 1 Januari 2021 Bertambah 1.504 Kasus

Mengenai rapid test antigen, selama periode libur tahun baru kata Dedi akan dilakukan kepada seluruh wisatawan yang datang. Namun usai periode liburan pihaknya akan melakukan rapid test antigen kepada penyedia jasa pariwisata.

Baca Juga: Gisel Akan Diperiksa Polda Metro Jaya Sebagai Tersangka Kasus Video Pornografi 4 Januari 2021

"Sekarang objeknya (Rapid test antigen-red) ke pengunjung, nanti ke pengelola atau penyedia jasa wisata," pungkasnya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x