Sejak pertama kali dioperasikan dua hari lalu, tercatat sudah ada 24 orang pasien Covid yang menajalani isolasi di Rusun Gandasari.
Kendati demikian, Yuni memastikan tempat isolasi di Rusun Gandasari jauh dari pemukiman warga dan hanya digunakan untuk perawatan, bukan bercampur dengan warga rusun.
"Selama ini memang kosong dan saat ini karena lonjakan tinggi maka kebijakan gugus tugas untuk mengaktifkan rusun Gandasari. Jadi di rusun seperti layanan di rumah sakit saja, ada fasilitas kesehatannya," ungkapnya.
Masifnya penyebaran Covid di Garut disinyalir karena masyarakat yang kurang disiplin protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).
Bahkan pada pagi ini, pihaknya menggelar operasi yustisi bersama pihak terkait dan menemukan banyak pelanggaran protokol kesehatan hanya dalam waktu satu jam.
"Belum satu jam sudah menemukan pelanggaran cukup banyak. Kami bagikan 1.000 lebih masker dan hand sanitizer untuk di wilayah Kecamatan Malangbong," pungkasnya.
Sebagai informasi, jumlah positif aktif atau pasien dalam perawatan Covid-19 di Kabupaten Garut berjumlah 728 orang, kasus semebuh sebanyak 1.221 orang, dan meninggal dunia 50 orang.***