PRFMNEWS - Ilham Akbar Habibie direkomendasikan Partai NasDem untuk maju sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat (Jabar) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024. Siapa Ilham Akbar Habibie?
Profil Ilham Akbar Habibie mulai dicari publik khususnya warga Jabar setelah DPP NasDem memberikan surat rekomendasi kepada anak pertama dari Presiden ke-3 Republik Indonesia, B.J. Habibie, itu untuk maju sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat di Pilgub 2024.
Jejak karier, pendidikan, dan prestasi Ilham Habibie juga menjadi pertimbangan DPP NasDem untuk mendukungnya maju sebagai bakal calon gubernur Jabar 2024. Sepak terjang tentang dirinya lah yang membuat Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yakin dengan kapasitas seorang Ilham Habibie.
Baca Juga: NasDem Resmi Tunjuk Ilham Habibie Sebagai Cagub Jabar di Pilkada Serentak 2024
"Kami juga mempunyai keyakinan sepenuhnya bahwa kemampuan, kapasitas, dan profesionalitas Ilham Habibie cukup mumpuni untuk memimpin Jawa Barat," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Kamis 6 Juni 2024.
Ilham Habibie merupakan seorang insinyur, pengusaha, sekaligus tokoh terkemuka di industri kedirgantaraan Indonesia yang mewarisi semangat dan kecintaan sang ayah terhadap dunia penerbangan. Putra sulung B.J. Habibie itu lahir di Aachen, Jerman Barat, 16 Mei 1963.
Terkait latar belakang pendidikan, Ilham meraih gelar Doktor pada bidang Teknik Penerbangan di Technische Universität München, Jerman.
Baca Juga: Saat Ilham Habibie Bertemu Pimpinan NasDem Jabar, Sinyal Maju di Pilgub Jabar?
Setelah lulus, ia memulai kariernya di Messerschmitt-Bölkow-Blohm (MBB), perusahaan kedirgantaraan terkemuka di Jerman.
Ilham kembali ke Indonesia pada tahun 1997 dan mendirikan PT Regio Aviasi Industri (RAI) yakni perusahaan yang berfokus pada pengembangan industri kedirgantaraan dalam negeri.
RAI sukses mengembangkan pesawat tipe R80 kala Ilham memimpin perusahaan tersebut. Pesawat R80 merupakan unit pesawat regional memiliki kapasitas angkut 80 sampai 90 penumpang yang didesain untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara di Indonesia.
Baca Juga: Dedi Mulyadi dan Uu Ruzhanul Ulum Bertemu di Subang Bahas Obrolan Politik
Pesawat R80 merupakan hasil kolaborasi antara RAI dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI), serta melibatkan para insinyur dan ahli penerbangan Indonesia.
Selain R80, Ilham juga terlibat dalam berbagai proyek pengembangan teknologi kedirgantaraan lain, seperti pengembangan pesawat tanpa awak (drone) dan sistem navigasi udara.
Pria 61 tahun itu juga aktif dalam berbagai organisasi dan forum internasional yang berkaitan dengan industri kedirgantaraan.
Selain di bidang kedirgantaraan, Ilham juga menjabat sebagai komisaris di beberapa perusahaan besar di Indonesia, antara lain PT Indosat Tbk. dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. Ia juga aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan, serta menjadi pembicara di berbagai seminar dan konferensi.
Baca Juga: Diatas 50 Persen, Elektabilitas Ridwan Kamil Masih Tertinggi untuk Pilgub Jabar
Ilham telah menerima berbagai penghargaan, baik di tingkat nasional maupun internasional atas dedikasi dan kontribusinya di bidang kedirgantaraan dan teknologi. Pada tahun 2019, Ilham dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Berikut rangkuman singkat profil Ilham Akbar Habibie:
- Nama Lengkap: Dr. Ing. H. Ilham Akbar Habibie, Dipl.Ing., MBA
- Tempat, Tanggal Lahir: Aachen, Jerman Barat, 16 Mei 1963
- Pendidikan: Technische Universität München (Jerman)
- Profesi: Insinyur, Pengusaha, Tokoh Kedirgantaraan
- Perusahaan: PT Regio Aviasi Industri (RAI)
- Organisasi: Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE)
- Penghargaan: Doktor Honoris Causa dari ITB (2019).***