Update Pembangunan Tol Cigatas, Akses Jalan ke Salah satu Gerbang Tol di Garut Sudah Siap, Ini Lokasinya

24 April 2024, 12:00 WIB
Ilustrasi pembangunan Jalan Tol Cigatas. / Instagram @pupr_bpjt /

PRFMNEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, mengungkap update progress pembangunan Jalan Tol Cigatas yang akan menjadi akses penghubung kawasan Bandung hingga Tasikmalaya, atau tepatnya Cileunyi, Kabupaten Bandung – Garut – Tasikmalaya.

Hingga April 2024, jalan untuk akses keluar dan masuk gerbang Tol Cigatas di kawasan Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, sudah dibangun dan untuk tahapan selanjutnya masih perlu dilakukan pengerasan dan pengaspalan.

Lokasi Gerbang Tol (GT) Banyuresmi di wilayah Garut yang nantinya akan menjadi akses keluar dan masuk kendaraan pengguna Tol Cigatas atau disebut pula sebagai Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) ini yakni berada di ruas Jalan Soekarno-Hatta – Jalan Prof. KH. Anwar Musaddad.

Baca Juga: Jadi Tersangka, Begini Kronologi TikToker Galih Loss Ditangkap Polisi Akibat Konten Nistakan Agama

"Pintu tol di Banyuresmi kita sudah buka Jalan Soekarno-Hatta, Lingkar Kadungora sampai ke (Jalan) Musaddadiyah, akses jalan sudah kebuka," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut Agus Ismail di Garut, Senin 22 April 2024.

Sesuai rencana, ruas Tol Cigatas atau Tol Getaci akan memiliki dua exit tol yang dibangun di wilayah Garut, yakni selain di Banyuresmi juga di Kecamatan Cilawu arah ke Tasikmalaya. Namun sementara yang sudah dipastikan baru sesi satu yakni exit tol wilayah Banyuresmi.

“Akses jalan untuk Gerbang Tol Banyuresmi itu membutuhkan anggaran kurang lebih sekitar Rp25 miliar untuk menghubungkan Jalan Soekarno-Hatta – Pamekarsari, selanjutnya ke Jalan Anwar Musaddadiyah,” tuturnya.

Baca Juga: Meresahkan Warga, 2 Pelaku Pungli Parkir Liar di Soreang Bandung Ditangkap Polisi

Selain pembangunan jalan itu, imbuh dia, Pemkab Garut juga masih harus memperbaiki kondisi jalan satu jalur lagi di Jalan Prof. KH. Anwar Musaddad yang membutuhkan anggaran sebesar Rp13 miliar berikut dengan rambu-rambunya.

"Kita kemarin dihitungan kita yang Jalan Anwar Musaddad tinggal sebelah lagi yang belum dibangun sekitar Rp13 miliaran dengan rambu, kemudian Soekarno-Hatta sampai ke Desa Pamekarsari mungkin kurang lebih sekitar Rp25 miliar," jelasnya.

Ia menyampaikan pembangunan akses jalan di wilayah Garut tersebut tergantung dari besaran Dana Alokasi Khusus yang diterima oleh pemkab. Untuk itu, pihaknya juga mencoba untuk mendapatkan perhatian anggaran dari pemerintah provinsi guna menunjang akses ke gerbang tol tersebut.

Baca Juga: Tips Tangkis Penipuan Online, Jangan Sampai jadi Korban, Waspadai Modus-modus Seperti Ini

Lebih lanjut, Agus mengungkapkan, proses pembangunan Tol Cigatas khususnya untuk ruas dari Bandung ke Garut sesuai informasi yang diterimanya bahwa saat ini sudah memasuki tahapan pembayaran untuk pembebasan lahan di wilayah Garut.

Tahapan selanjutnya, sebut dia, pada tahun 2025 akan mulai dilakukan konstruksi jalan. Diharapkan pada 2026, sesi pertama ruas Jalan Tol Cigatas yang menghubungkan Cileunyi – Garut sudah selesai dibangun, kemudian berlanjut sesi dua yakni Garut – Tasikmalaya.

"Informasi sementara yang kami terima baru tahapan pembayaran lahan, adapun untuk Garut kita sudah persiapkan untuk akses dari exit tol nya melalui Jalan Soekarno-Hatta yang terhubung ke Jalan Prof Anwar Musaddad," ungkapnya.

Baca Juga: Tegakkan Aturan, Penataan PKL di Sejumlah Lokasi Prioritas ini Jadi Fokus Pemkot Bandung Pasca Lebaran

Ia menyebut setelah sesi satu selesai, selanjutnya akan dilakukan pembangunan Tol Cigatas sesi dua yang nanti akan juga dibangun gerbang tol di wilayah Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, untuk itu pemerintah daerah juga akan menyiapkan akses jalannya.

"Kita mau sambungin dengan rencana kita yang akan kita bangun dari arah Munjul ke Cimaragas," katanya.

Ia menambahkan akses jalan tol itu nantinya akan menghubungkan ke sejumlah jalan daerah di Garut, terutama akses ke destinasi wisata seperti Jalan Ibrahim Adjie.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler