GEDEBAGE, PRFMNEWS - Jalan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap (Getaci) melintasi dua provinsi, yakni Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 km dengan total panjang 206,65 km.
Dengan jarak tersebut, menjadikan Jalan Tol Getaci sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.
Jalan Tol Getaci merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Baca Juga: Di Gedebage Ada Exit Tol KM 149 dan KM 151, Berdekatan Tapi Berbeda
Tol Getaci terdiri dari 4 seksi yakni:
Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 km)
Seksi 2 Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 km)
Seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan (76,78 km)
Seksi 4 Patimuan – Cilacap (34,35 km).
Pembangunan jalan tol dengan nilai investasi Rp56 triliun ini akan dibagi menjadi dua tahap.
Tahap pertama pembangunan Jalan Tol Getaci, Gedebage – Tasikmalaya rencananya akan mulai dibangun pada tahun 2022 dan selesai di tahun 2024.
Sementara untuk tahap kedua pembangunan Jalan Tol Getaci yakni Tasikmalaya – Cilacap konstruksinya dimulai pada 2027 dan selesai di 2029.
Baca Juga: Simak 4 Perbedaan Exit Tol KM 149 dan KM 151 yang Ada di Gedebage
Jalan Tol Getaci akan memiliki 9 unit simpang susun dan 1 buah junction, yaitu junction Gedebage yang akan terkoneksi dengan jalan tol Padalarang – Cileunyi (Padaleunyi).
Jalan Tol Gertaci akan memiliki 2x2 lajur dengan lebar lajur 3,6 meter, serta akan dibangun dengan desain struktur at grade sepanjang 175,27 km, struktur elevated sepanjang 22,26 km, dan pile slab sepanjang 9,12 km.***