PRFMNEWS - Memasuki musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang melakukan langkah antisipasi bencana dengan memasang early warning system (EWS).
Menurut Kasie Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana BPBD Kabupaten Sumedang, Adang, ada enam EWS yang dipasang di enam titik di Sumedang.
"Dalam pelaksanaan pemasangan EWS ini, kami melakukan kerjasama dengan pihak Universitas Indonesia (UI)," jelas Adang, Rabu 6 Desember 2023.
Baca Juga: Kamu Harus Tahu! ini Visi Misi 3 Pasangan Capres-Cawapres Pemilu 2024
Adapun 6 titik yang telah dipasang EWS tersebut adalah jembatan jamban sungai Cipelas antisipasi banjir ke Dusun Pangjelaran Padasuka, kemudian di Gawiru perbatasan Desa Girimukti dan Padasuka, sungai Cibitung potensi banjir genangan ke wilayah Dusun Cibitung.
Kemudian di Citengah tepatnya sungai Citundun, Daerah Margacinta Desa Margamekar untuk informasi banjir ke Babakan Regol Desa Sukajaya.
Di jembatan Cikuda yaitu sungai Cikeruh ancaman banjirnya Desa Hegarmanah, Sayang, Cipacing, dan aliran sungai Cimande di Desa Sindanggalih ancaman banjir Sesa Cihanjuang, Sukadana.
Baca Juga: Mycoplasma Pneumonia Bukan Penyakit Baru, Pengobatannya Rawat Jalan Bisa Pakai BPJS Kesehatan
Lebih lanjut dikatakan Adang untuk selanjutnya pemasangan juga akan dilakukan di Cipicung dekat Makodim 0610 Sumedang, ancaman banjirnya Kelurahan Regolwetan.
Di aliran sungai BBC Desa Cipanas potensi ancaman banjirnya pesantren Sukawangi Kecamatan Tanjungkerta.
Dengan dilakukan pemasangan EWS ini, diharapkan dapat memberikan infornasi pada masyarakat sebelum terjadi banjir, sehingga masyarakat bisa melakukan persiapan dengan mengemas barang barang berharga dan yang lainnya, sehingga bisa meminimalisir kerugian yang lebih besar.***