Makin Nyata! Ridwan Kamil Ungkap Progress Pembangunan Kampus Internasional di Bandung Kerja Sama 2 Negara

15 November 2022, 19:30 WIB
Ridwan Kamil dalam KTT G20 di Bali /Humas Jabar

 

PRFMNEWS – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil membeberkan progress rencana pembangunan universitas bertaraf internasional di Kota Bandung hasil kerja sama 2 kampus terbaik di dunia yang ada di dua negara anggota G20.

Ridwan Kamil mengungkap kabar baik tentang rencana pembangunan universitas internasional di Kota Bandung yang semakin matang ini usai bertemu dengan perwakilan dari Universitas Deakin Australia dan Universitas Lancaster Inggris pada agenda KTT B20 di Bali.

Ridwan Kamil mengaku semakin yakin pembangunan kampus internasional di Bandung ini akan segera terwujud mengingat Universitas Deakin dan Lancaster sudah mantap serta secara aktif ingin bekerja sama dalam pengembangan prakarsa pendidikan internasional yang inovatif di Jabar.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bangga Ada Lagi Tokoh dari Jabar yang Dianugerahi Pahlawan Nasional

Pertemuan internal dalam agenda KTT B20 di Bali ini dihadiri Ridwan Kamil bersama dua petinggi dari dua universitas terbaik dunia tersebut, yakni John Molony dari Deakin University Australia dan Simon Guy dari Lancaster University Inggris.

“Berita baiknya, dua universitas di momen G20 memberikan berita sangat baik, sudah siap akan membuka universitas di Jawa Barat," ucap Ridwan Kamil di The Stones Entertainment Center Kuta, Bali, Senin 14 November 2022.

Dalam diskusi yang berlangsung selama satu jam tersebut, Kang Emil melaporkan, ada sisi unik dari kerja sama antara Pemprov Jabar dengan Deakin University dan Lancaster University.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Rahasia Makan Mie Instan Tapi Tubuh Tetap Sehat

"Jadi bentuknya juga unik adalah joint university. Jadi yang dua universitas ini punya sejarah saling bekerja sama dalam pendidikan maupun riset. Sehingga waktu melihat Indonesia, mereka bersepakat akan membangun kampusnya bersama dalam satu lokasi dan ini sangat baik," tuturnya.

"Sehingga anak-anak Indonesia yang ingin mendapatkan pendidikan berkualitas global dari dua universitas ini cukup datang ke satu kampus. Sehingga bisa menghasilkan kualitas pendidikan standar dunia," imbuhnya.

Untuk itulah, kini Kang Emil terus melakukan penjajakan dengan petinggi-petinggi dari kedua universitas tersebut, termasuk membantu proses izin kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemendikbud.

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Hutang Pinjol Hingga Belasan Juta, Kampus Bertindak

"Tugas saya sebagai Gubernur Jawa Barat memastikan proses-proses berlangsung dengan lancar karena membuka universitas asing global di Indonesia ini baru. Baru diizinkan setelah omnibus law, setelah UU Cipta Kerja, sebelumnya belum memungkinkan," jelasnya.

Ia berharap proses izin yang saat ini tengah berproses bisa segera selesai mengingat sejauh ini Kemendikbud telah merespons positif rencana pembangunan kampus internasional tersebut.

Bahkan Kang Emil menuturkan bahwa para petinggi dari dua kampus tersebut mengapresiasi profesionalisme dari Kemendikbud terkait permohonan izin yang berlangsung dengan mudah dan jelas.

Baca Juga: Indra Kenz Dipenjara 10 Tahun, Kuasa Hukum: Kesalahan Pemain Binomo yang Kalah adalah Memenjarakan Indra Kenz

“Mereka sedang submit. Nanti dengan seiring perizinan dengan Kemendikbud, maka pembukaan kampus mereka di Bandung di Jawa Barat itu bisa segera dieksekusi dengan sebaik-baiknya," terangnya.

Menurut Kang Emil, pertemuan di Bali tersebut sebagai bukti konkret bahwa ada komitmen-komitmen yang hadir dalam penyelenggaraan KTT G20.

"Ini adalah salah satu berita konkret di momen G20 yang datang dari dua negara yang dua-duanya anggota G20, berinvestasi di negara G20 yaitu Indonesia, dan melakukan investasinya paling mahal yaitu investasi pembangunan sumber daya manusia," ucapnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler