Ridwan Kamil Puji Film Berbahasa Sunda ‘Nana’ Masuk FF Internasional Berlin: Ini Peristiwa Bersejarah

24 Januari 2022, 19:40 WIB
Film Before, Now & The (Nana) yang Menggunakan Bahasa Sunda Akan Tampil Di Berlin /Instagram/@kamilandini

 

PRFMNEWS – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengaku bangga dan memuji terhadap capaian film berbahasa Sunda ‘Before, Now & Then’ atau ‘Nana’ yang masuk finalis Festival Film (FF) Internasional Berlin, Jerman tahun ini.

Menurutnya, prestasi pencapaian film ‘Before, Now & Then’ atau ‘Nana’ yang akan diputar di Berlin ini akan mencetak peristiwa sejarah bagi masyarakat Sunda pada 2022 ini.

"Ini peristiwa bersejarah, film Indonesia masuk finalis Festival Film Internasional Berlin dan yang pertama kali berbahasa daerah, yaitu Sunda," katanya, dikutip prfmnews.id dari laman resmi Humas Jabar pada Senin 24 Januari 2022.

Baca Juga: Tak Perlu Ganti yang Terbaru, Ini Alasan iPhone XS Masih Layak Digunakan

Ridwan Kamil pun memuji prestasi film tersebut karena telah mengangkat isu kebhinekaan di mana saat ini di Indonesia tengah menjadi sorotan.

"Apalagi dengan isu masalah bahasa daerah dan kebhinekaan yang saat ini jadi sorotan, prestasi ini sangat membanggakan," tuturnya.

Ia berharap, diakuinya film ‘Nana’ oleh dunia internasional menjadi penyemangat bagi masyarakat Indonesia untuk tidak malu dan lebih menghargai keberagaman bahasa daerah.

Baca Juga: Apa itu Aplikasi payroll? Pengertian dan Manfaat

"Terbukti dengan kreativitas itu dunia menghargai, masa bangsa kita sendiri kurang menghargai. Poinnya ini adalah sebuah kebangkitan bahasa daerah di dunia internasional melalui ajang Festival Film Internasional Berlin," ujarnya.

Before, Now & Then (Nana) merupakan film karya sutradara Kamila Andini yang terseleksi untuk tayang perdana di Program Kompetisi Utama 72nd Berlin International Film Festival 2022.

Baca Juga: Film Berbahasa Sunda Masuk Nominasi Film Terbaik Dunia, Ridwan Kamil: Jaga Basa Sunda

Dalam produksi film yang diperankan Happy Salma, Laura Basuki dan Ibnu Jamil yang berlatar situasi tahun 1960 tersebut, Pemprov Jabar turut memberikan dukungan.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler